Olah Kotoran Hewan Demi Menjadi Energi dan Penerangan
Andrean Kristianto
08 December 2023 13:50
Tangki biodigester yang mengolah kotoran sapi menjadi biogas di Cikoko, Pancoran, Jumat (8/12/2023). (bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sebelumnya peternakan sapi ini menuai protes warga sekitar karena limbah kotorannya. (bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Untuk mengatasi itu di peternakan sapi tersebut dipasang instalasi pengolahan menjadi biogas. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Terdapat dua tangki biodigester yang dapat mengolah kotoran sapi dan menghasilkan gas. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Hasil pengolahan limbah ternak tersebut digunakan menyalakan lampu dan kompor biogas. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Dari 2 tangki biodigester dapat menghasilkan 40 titik untuk lampu atau kompor. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Limbah kotoran sapi tersebut hasil dari 37 ekor sapi yang berada dipeternakan sapi ini. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Peternakan sapi yang dimiliki oleh salah satu warga di Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan, yang sebelumnya dikeluhkan warga sekitar karena kotoran sapinya mencemari got-got yang mengalir di permukiman warga, kini telah menemukan solusi. Peternakan sapi milik Burhani tersebut kini mendapat bantuan pengolahan limbah kotoran sapi menjadi biogas dengan memanfaatkan teknologi biodigester.
Terdapat dua tangki biodigester yang telah terpasang untuk mengolah kotoran sapi untuk menghasilkan gas dan dapat menyalakan 40 titik kompor dan lampu.
Baca Juga
“Ini ada 2 tabung, satu tabungnya bisa menyalakan 20 titik lampu atau kompor karena ada 2, jadi bisa 40 titik, tapi sekarang baru dipasang untuk 5 kompor dan 4 lampu,” kata Burhani saat ditemui Bloomberg Technoz, Jumat (8/12).
Burhani menggunakan biogas tersebut untuk menyalakan lampu petromaks saat malam hari dan untuk keperluan memasak di kompor. Selain memenuhi kebutuhan pribadinya, Burhani juga menyatakan bahwa biogas tersebut dapat disalurkan ke masyarakat sekitar dengan memasang pipa.
Peternakan sapi ini telah berdiri sejak sebelum tahun 1968 dan memiliki 37 ekor sapi. Kotoran sapi dari seluruh hewan tersebut diolah menggunakan biodigester untuk menghasilkan biogas.
Biodigester adalah sistem yang mempercepat pembusukan bahan organik. Nantinya, biodigester ini membentuk biogas. Komponen biodigester itu berbentuk tabung biogas berukuran besar. Ada biodigester untuk feses dan ada yang untuk urine sapi.
(dre/ain)
