Gaza Masih Mencekam, Warga Asing Berbondong-bondong ke Mesir
News
02 November 2023 17:26
Warga meninggalkan Gaza di perbatasan Rafah yang menyeberang ke Mesir di Rafah, Gaza, Rabu (1//11/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Kerumunan orang yang membawa bagasi berkumpul di sekitar gerbang di titik perbatasan Rafah. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Para warga tersebut bersiap meninggalkan Gaza melalui Mesir. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Beberapa orang asing dan orang dengan warga negara ganda diizinkan masuk ke Mesir.i (Ahmad Salem/Bloomberg)
Ambulans juga terlihat membawa warga Palestina yang terluka dan akan dipindahkan untuk pengobatan di Mesir. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Mesir, yang merupakan satu-satunya perlintasan yang tidak dikendalikan oleh Israel ke Gaza. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Mesir merupakan jalur vital bagi bantuan kemanusiaan penting bagi 2,3 juta penduduk wilayah tersebut. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Tarek El-Tablawy - Bloomberg News
Bloomberg, Berdasarkan rekaman yang ditayangkan oleh saluran TV Arab, pemegang paspor asing mulai menyeberang dari Gaza ke Mesir. Kelompok ini merupakan kelompok orang asing pertama yang menyeberang ke Mesir sejak awal perang Israel-Hamas bulan lalu.
Baca Juga
Tayangan tersebut menunjukkan kerumunan orang yang membawa bagasi berkumpul di sekitar gerbang di titik perbatasan Rafah. Hamas mengatakan pada Rabu pagi bahwa pihaknya memperkirakan beberapa orang asing dan orang dengan warga negara ganda diizinkan masuk ke Mesir.
Mereka juga menerbitkan daftar yang mencakup pekerja dari Komite Internasional Palang Merah dan warga negara dari Australia, Austria, Yordania, dan Indonesia.
Ambulans juga terlihat memasuki daerah yang terkepung, dengan lebih dari 80 warga Palestina yang terluka dijadwalkan akan dipindahkan untuk pengobatan di Mesir. Otoritas telah mendirikan rumah sakit lapangan di kota Sheikh Zuweid di Sinai Utara.
Mesir, yang merupakan satu-satunya perlintasan yang tidak dikendalikan oleh Israel ke Gaza, merupakan jalur vital bagi bantuan kemanusiaan penting bagi 2,3 juta penduduk wilayah tersebut. Menurut otoritas di Gaza, lebih dari 8.500 warga Palestina tewas dalam konflik tersebut.
(bbn)
