Logo Bloomberg Technoz

Potret Luluh Lantak Kota Gaza Usai Digempur Israel 3 Pekan

News
31 October 2023 11:20

Warga mengambil puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan rudal Israel di Khan Younis, Gaza selatan, Senin (30/10/2023) (Ahmad Salem/Bloomberg)

Warga mengambil puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan rudal Israel di Khan Younis, Gaza selatan, Senin (30/10/2023) (Ahmad Salem/Bloomberg)

Kondisi Kota Gaza mengalami kerusakan parah setelah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hamas. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Kondisi Kota Gaza mengalami kerusakan parah setelah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hamas. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Banyak gedung dan apartemen yang hancur akibat serangan bom.  (Ahmad Salem/Bloomberg)

Banyak gedung dan apartemen yang hancur akibat serangan bom.  (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bangunan yang sebelumnya padat kini mayoritas berubah menjadi abu dan puing. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bangunan yang sebelumnya padat kini mayoritas berubah menjadi abu dan puing. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Kehancuran ini, telah merusak rumah-rumah bagi 2,2 juta penduduk Gaza. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Kehancuran ini, telah merusak rumah-rumah bagi 2,2 juta penduduk Gaza. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Kerusakan ini terjadi selama tiga minggu serangan tentara Israel. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Kerusakan ini terjadi selama tiga minggu serangan tentara Israel. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Sekitar 1.400 orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya dalam keadaan tersandera. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Sekitar 1.400 orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya dalam keadaan tersandera. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Kementerian Kesehatan Hamas melaporkan bahwa jumlah korban jiwa mencapai sekitar 7.000 orang. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Kementerian Kesehatan Hamas melaporkan bahwa jumlah korban jiwa mencapai sekitar 7.000 orang. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Warga mengambil puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan rudal Israel di Khan Younis, Gaza selatan, Senin (30/10/2023) (Ahmad Salem/Bloomberg)
Kondisi Kota Gaza mengalami kerusakan parah setelah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hamas. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Banyak gedung dan apartemen yang hancur akibat serangan bom.  (Ahmad Salem/Bloomberg)
Bangunan yang sebelumnya padat kini mayoritas berubah menjadi abu dan puing. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Kehancuran ini, telah merusak rumah-rumah bagi 2,2 juta penduduk Gaza. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Kerusakan ini terjadi selama tiga minggu serangan tentara Israel. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Sekitar 1.400 orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya dalam keadaan tersandera. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Kementerian Kesehatan Hamas melaporkan bahwa jumlah korban jiwa mencapai sekitar 7.000 orang. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz - Kondisi Kota Gaza mengalami kerusakan parah setelah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hamas di sana. Banyak gedung dan apartemen yang terlihat hancur akibat serangan bom. 

Bangunan yang sebelumnya padat kini mayoritas berubah menjadi abu dan puing. Kehancuran ini, seperti yang dilaporkan oleh BBC, telah merusak rumah-rumah bagi 2,2 juta penduduk Gaza. Kerusakan ini terjadi selama tiga minggu serangan tentara Israel.

Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Palestina, Mohammad Ziyara, serangan Israel telah "menghapus seluruh keluarga dari catatan sipil," sebagaimana dilaporkan oleh Al Jazeera. Bangunan yang hancur termasuk sekolah, pasar, toko, dan tempat ibadah.

Serangan Israel semakin intensif sebagai pembalasan atas serangan roket yang dilakukan oleh Gaza pada 7 Oktober. Berdasarkan laporan media, sekitar 1.400 orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya dalam keadaan tersandera. Kementerian Kesehatan Hamas melaporkan bahwa jumlah korban jiwa mencapai sekitar 7.000 orang, dengan mayoritas dari mereka adalah masyarakat sipil.

(bbn)