Bloomberg Technoz, Jakarta - Jelang masa kampanye Pemilu 2024, sebagian pengusaha konveksi dan sablon di kebanjiran pesanan yang signifikan. Pesanan ini datang dari berbagai partai politik dan relawan yang memerlukan berbagai atribut kampanye, seperti kaos, bendera, dan produk sejenisnya.

Pemilik Sinergi Adv Nusantara, Prama Tirta, mengungkapkan kegembiraannya terkait dengan pesatnya pertumbuhan pesanan atribut kampanye ini.

"Alhamdulillah, ini pas pemilu jelang Pilpres tadinya posisi konveksi terhenti, pesanan ada tapi sangat sedikit, tapi menjelang pemilu dari 6 bulan yang lalu, pesanan mulai datang semakin hari semakin padat," kata Prama saat ditemui oleh Bloomberg Technoz.

Untuk meningkatkan jumlah pesanan, Prama mengandalkan promosi melalui media sosial seperti TikTok, Instagram dan Facebook. Dia mengatakan penjualannya meningkat empat kali lipat dari sebelumnya berkat upaya promosi ini. 

“Saya gencar iklan di medsos, setiap hari, tadinya sepi saya main tiktok upload kegaiatan produksi pakai musik, lalu ada penungkatan 4 kali lipat, ibaratnya ikan langka ga mau mancing ibaratnya gitu,” pungkas Prama.

Menurut Prama, Pemilu tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam permintaan untuk kaos atribut kampanye jika dibandingkan dengan Pemilu lima tahun sebelumnya. Untuk memenuhi pesanan yang semakin meningkat, Prama  mempekerjakan merekrut 150 pegawai, meningkat dibandingkan dengan jumlah pegawai biasanya yang hanya puluhan orang.

Sedangkan untuk harga berkisar antara Rp10.000 hingga Rp25.000 per kaus untuk pesanan minimal sebanyak 1000 kaos. Kaus tersebut dibuat dengan bahan hyget atau PE.

(dre/ezr)