Senyap Penggeledahan Rumah Firli Bahuri oleh Polda Metro
Andrean Kristianto
26 October 2023 16:54
Polisi berjaga di kediaman yang diduga safe house Ketua KPK Firli Bahuri di Jln Kertanegara, Kamis (26/10/2023) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Penggeledahan dilakukan selama 2,5 jam oleh Penyidik dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Usai penggeledahan penyidik membawa sebuah koper, printer, dan tote bag berwarna merah. Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Usai penggeledahan penyeldik Polda Metro Jaya langsung menaiki mobil. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Tak lama kemudian para penyidik meninggalkan lokasi dengan mengamankan sejumlah barang. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Penggeledahan dikawal penjagaan belasan aparat kepolisian, (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kondisi rumah usai penggeledahan sepi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Terlihat tidak ada penghuni di dalamnya, dan usai penggeledahan pagar lalu digembok. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan di sebuah kediaman yang diduga safe house Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang terletak di Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan, pada hari Kamis, 26 Oktober 2023.
Berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz di lokasi, penggeledahan berlangsung selama hampir 2,5 jam sejak dimulai pada pukul 12.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 14.36. Usai penggeledahan, penyidik membawa sebuah koper, printer, dan tas jinjing (tote bag) berwarna merah.
Baca Juga
Polda Metro Jaya melalui Subdit V Tipikor Ditreskrimsus diketahui tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Firli kepada mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Meskipun belum ada penetapan tersangka, Polda telah meningkatkan status kasus ini ke tingkat penyidikan berdasarkan hasil gelar perkara pada Jumat, 6 Oktober. Penyidik mengacu pada Pasal 12 huruf e, Pasal 12 huruf B, atau Pasal 11 Undang-Undang Tipikor jo Pasal 65 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Sementara itu, Firli Bahuri telah memenuhi panggilan untuk menjalani pemeriksaan pada hari Selasa, 24 Oktober. Firli menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 10 jam, namun tidak memberikan keterangan kepada awak media.
(dre/ain)
