Tuntut Upah Layak, Ratusan Guru di Venzuela Demo Besar-besaran
Andrean Kristianto
17 January 2023 15:08
Sejumlah massa melakukan aksi demo di kantor pusat Kementerian Umum Venezuela, Caracas, Venezuela, Senin (16/1/2023). (Gaby Oraa/Bloomberg)
Demo itu diikuti oleh ratusan guru yang bergabung dengan perawat, pensiunan, dan lainnya untuk menuntut gaji yang lebih tinggi. (Gaby Oraa/Bloomberg)
Mereka merasa digaji dengan sangat minim setelah terjadi depresiasi mata uang lokal. (Gaby Oraa/Bloomberg)
Demo tersebut dilakukan setelah upah yang tak naik pasca-Venezuela menerima kembali penggunaaan dolar AS. (Gaby Oraa/Bloomberg)
Gaji minimum bulanan guru di Venezuela sekitar 500 bolivars atau setara dengan Rp 377.409 untuk nilai tukar saat ini. (Gaby Oraa/Bloomberg)
Angka itu dirasa hampir tidak cukup bahkan untuk biaya transportasi bulanan. (Gaby Oraa/Bloomberg)
Presiden Venezuela Nicolas Maduro mencoba memperbaiki ekonomi negara itu yang sudah hancur pada periode 2013-2020. (Gaby Oraa/Bloomberg)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Massa guru berunjuk rasa secara besar-besaran di pusat Kota Caracas, Venezuela pada Senin (16/1/2023). Protes massal atau demonstrasi tersebut menuntut kenaikan upah pekerja publik setelah upah yang tak naik pasca-Venezuela menerima kembali penggunaaan dolar AS.
Unjuk rasa besar-besaran ini diikuti massa guru sekolah hingga ratusan orang kemudian massa perawat dan massa pensiunan yang merasa digaji dengan sangat minim setelah terjadi depresiasi mata uang lokal. Diketahui bahwa gaji minimum bulanan guru di Venezuela sekitar 500 bolivars atau sekitar US$ 25 atau setara dengan Rp 377.409 untuk nilai tukar saat ini. Angka itu dirasa hampir tidak cukup bahkan untuk biaya transportasi bulanan.
(bbn)
