Bloomberg Technoz, Jakarta - PDI Perjuangan dan koalisinya mendeklarasikan pasangan Ganjar-Mahfud MD dalam Pilpres 2024. Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bersama dengan sejumlah partai koalisi di kantor DPP PDIP yang terletak di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (18/10/2023).

"Kini saya telah mengambil keputusan dengan bismilahirrohmanirrahim cawapres dipilih PDI Perjuangan akan mendampingi bapak Ganjar Pranowo adalah bapak Profesor Mahfud MD," kata Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di DPP PDIP, Jakarta.

Pernyataan ini diumumkan beberapa bulan setelah Ganjar Pranowo diumumkan sebagai calon presiden dari PDIP, dan hanya beberapa hari setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan judicial review terkait Pasal 169 huruf q UU Pemilu yang berkaitan dengan syarat usia calon presiden dan wakil presiden.

Deklarasi pasangan calon presiden dan wakil presiden dimulai tepat pukul 10.24 WIB. Acara tersebut dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dan dilanjutkan dengan momen pengheningan cipta tanpa iringan musik. Selanjutnya, para hadirin secara bersama-sama mengucapkan Pancasila.

Acara deklarasi dihadiri juga oleh seluruh pimpinan partai koalisi PDIP, pemimpin Tim Pemenangan Ganjar Presiden (TPNGP), kader PDIP, dan para relawan.

Sebelumnya, selain Mahfud, muncul juga nama seorang tokoh dari Jawa Timur yang kemudian dikaitkan sebagai calon wakil presiden bagi Ganjar, yaitu Khofifah Indar Parawansa. Gubernur Jawa Timur tersebut disebut-sebut sebagai salah satu calon yang dipertimbangkan oleh para calon presiden. Potensi Khofifah juga sempat disinggung oleh Ketua DPP Bidang Ekonomi PDIP, Said Abdullah.

Usai deklarasi, pasangan Ganjar-Mahfud akan segera mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI). Tahapan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden akan dimulai pada tanggal 19 Oktober dan berakhir pada tanggal 25 Oktober 2023.

(prc)