Potret Porak-poranda Jalur Gaza saat Perang Israel vs Hamas
News
12 October 2023 20:54
Bloomberg, Israel akan melakukan serangan darat besar-besaran di Gaza dan menargetkan komandan kelompok militan Palestina, Hamas. Israel bahkan bersumpah memusnahkan kelompok itu dari muka bumi.
"Saya katakan di sini, kepada semua orang - kami akan memusnahkan hal yang disebut Hamas," kata Menteri Pertahanan Pertahanan Israel Yoav Gallant di samping Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Baca Juga
Pidato itu disampaikan beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi Israel dalam upaya menunjukkan dukungan AS.
Israel diketahui telah memutus aliran listrik ke Jalur Gaza, di mana serangan udara masih berlanjut.
Hamas, yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh AS dan Uni Eropa, masih menyandera sejumlah warga Israel.
Pasukan Pertahanan Israel memprioritaskan serangan terhadap komandan dan pejabat Hamas serta infrastruktur intelijen dan keuangannya di Jalur Gaza, kata juru bicara Jonathan Conricus dalam briefing video di platform media sosial X.
Dia menambahkan, ada sekitar 300.000 anggota pasukan darat Israel yang ditempatkan dan mereka "melakukan persiapan untuk perang tahap selanjutnya, ketika waktunya tepat dan sesuai dengan tujuan kita."
Netanyahu menggambarkan kengerian serangan Hamas pada akhir pekan lalu dengan mengatakan bahwa orang-orang dipancung dan wanita diperkosa oleh Hamas.
Adapun pemimpin oposisi Israel Benny Gantz memberi sinyal bahwa mereka siap dengan serangan darat, menyusul pernyataan para pejabat di negara itu bahwa semua warga Israel adalah tentara.
"Ada waktu untuk perang dan waktu untuk damai," kata Gantz. "Sekarang adalah waktu untuk perang."
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, pengeboman Israel yang tiada henti selama lima hari telah menewaskan lebih dari 1.050 orang, termasuk ratusan warga sipil, dan melukai lebih dari 5.000 lainnya di Gaza.
Adapun badan pengungsi Palestina Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengatakan 250.000 orang kini mengungsi di kantong Palestina yang diblokade total oleh Israel.
Sementara itu, militer Israel mengatakan lebih dari 1.200 orang, termasuk 155 tentara, telah tewas di Israel sejak hari Sabtu.
(bbn)