Logo Bloomberg Technoz

Potret Gaza Saat Konflik Terbuka Israel vs Hamas

News
09 October 2023 17:33

Senjata self-propelled tentara Israel bergerak menuju perbatasan dengan Gaza di luar Sderot, Israel, pada Minggu (8/10/2023). (Kobi Wolf/Bloomberg)

Senjata self-propelled tentara Israel bergerak menuju perbatasan dengan Gaza di luar Sderot, Israel, pada Minggu (8/10/2023). (Kobi Wolf/Bloomberg)

Sebuah mobil hancur menyusul serangan udara Israel di Kota Gaza, Gaza, Minggu (8/10/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Senjata self-propelled tentara Israel bergerak menuju perbatasan dengan Gaza di luar Sderot, Israel, pada Minggu (8/10/2023). (Kobi Wolf/Bloomberg)
Kantor polisi dihancurkan oleh militan Palestina Hamas di Sderot, Israel, pada Minggu (8/10/2023). (Kobi Wolf/Bloomberg)

Bloomberg, Jumlah korban tewas gabungan dari serangan Hamas di Israel bagian selatan meningkat menjadi lebih dari 1.100 orang saat pertempuran memasuki hari ketiga.

Lebih dari 700 warga Israel, sebagian besar warga sipil, tewas dalam serangan yang meletus di luar Jalur Gaza pada Sabtu (07/10/2023) waktu setempat.

Sementara sekitar 400 warga Palestina tewas dalam pertempuran dan serangan balasan, saat militer Israel mendapatkan kembali kendali atas sebagian besar wilayah yang dilanggar oleh militan.

Israel secara resmi menyatakan perang dan mengatakan tidak akan berhenti sampai infrastruktur militer Hamas hancur, sebuah tugas yang tampaknya kemungkinan akan mencakup invasi darat dan memakan waktu berbulan-bulan.

Hamas, yang bertanggung jawab atas serangan itu, mengatakan bahwa serangan itu adalah pembalasan atas serangan udara Israel di Jalur Gaza.

3.000 roket dari  para militan pejuang pembebasan Palestina, Hamas, menyerang Israel pada Sabtu di Jalur Gaza. Serangan yang disebut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebanyak tanda peperangan.

(bbn)