Logo Bloomberg Technoz

Potret Terkini Tampur Disaat Berjuang Melawan Online Shop

Andrean Kristianto
25 September 2023 18:04

Calon pembeli melihat sepatu yang dijual di Pasar Taman Puring, Jakarta, Senin (25/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Calon pembeli melihat sepatu yang dijual di Pasar Taman Puring, Jakarta, Senin (25/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Taman Puring, atau Tampur, terkenal sebagai tempat penjualan sepatu murah yang kualitasnya sering disebut KW. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Taman Puring, atau Tampur, terkenal sebagai tempat penjualan sepatu murah yang kualitasnya sering disebut KW. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Tampur sempat terpukul akibat pandemi Covid-19 yang membuatb penjualan para pedagang menurun. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Tampur sempat terpukul akibat pandemi Covid-19 yang membuatb penjualan para pedagang menurun. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Kini penjualan sepatu para pedagang terbantu karena adanya penjualan online. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Kini penjualan sepatu para pedagang terbantu karena adanya penjualan online. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Banyak reseller yang mengambil barang di Tampur lalu menjualnya kembali di market place. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Banyak reseller yang mengambil barang di Tampur lalu menjualnya kembali di market place. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Meskipun dibantu penjualan online, pedagang mengaku penjualan di pasar Tampur masih ada pembeli. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Meskipun dibantu penjualan online, pedagang mengaku penjualan di pasar Tampur masih ada pembeli. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Tampur biasanya rame pada sore dan akhir pekan.  (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Tampur biasanya rame pada sore dan akhir pekan. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Calon pembeli melihat sepatu yang dijual di Pasar Taman Puring, Jakarta, Senin (25/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Taman Puring, atau Tampur, terkenal sebagai tempat penjualan sepatu murah yang kualitasnya sering disebut KW. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Tampur sempat terpukul akibat pandemi Covid-19 yang membuatb penjualan para pedagang menurun. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kini penjualan sepatu para pedagang terbantu karena adanya penjualan online. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Banyak reseller yang mengambil barang di Tampur lalu menjualnya kembali di market place. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Meskipun dibantu penjualan online, pedagang mengaku penjualan di pasar Tampur masih ada pembeli. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Tampur biasanya rame pada sore dan akhir pekan.  (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sebagian warga Jakarta pasti mengenal Pasar Taman Puring atau yang sering disingkat dengan nama Tampur. Salah satu tempat niaga yang sebagian besar menjual sepatu murah dengan bentuk dan desain nyaris serupa jenama terkenal atau sering disebut sebagai produk KW.

Barang-barang yang diperdagangkan di pasar ini didominasi oleh sepatu kets, sepatu kulit, sepatu bola, pakaian, celana, topi, dan tas. Harga yang ditawarkan juga lebih terjangkau bagi konsumen dibandingkan dengan harga barang asli di pasaran.

Saat pandemi Covid-19, Tampur juga merasakan dampaknya. Penjualan di pasar ini mengalami penurunan drastis jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

“Saat pandemi, penjualan turun sekitar 50%, tetapi sekarang mulai pulih perlahan,” kata Rizal, yang telah berjualan sepatu di Tampur sejak tahun 2016.

Rizal mengakui bahwa penjualan sepatu di Tampur tidak sepenuhnya sepi, namun juga tidak terlalu ramai. Banyak pedagang di sini yang mengandalkan penjualan daring.

“Sekarang banyak dibantu sama anak-anak online (reseller yang menjual di marketplace), pasar lumayan lha, weekend sama sore ada aja pembeli,” ungkap Rizal.

Pantauan Bloomberg Technoz pada hari Senin (25/9) pukul 15.00 menunjukkan beberapa kios pedagang yang sedang membongkar karung berisi stok barang dagangan mereka. Para pengunjung juga terlihat berada di beberapa kios, mulai dari yang hanya melihat-lihat hingga yang melakukan pembelian.

(dre/har)