Logo Bloomberg Technoz

Penampakan Mengular Para Pemburu iPhone di China dan India

News
22 September 2023 16:09

Pelanggan antre di luar toko Apple Inc. pada hari pertama penjualan iPhone 15 di Mumbai, India, Jumat (22/9/2023). (Dhiraj Singh/Bloomberg)

Pelanggan antre di luar toko Apple Inc. pada hari pertama penjualan iPhone 15 di Mumbai, India, Jumat (22/9/2023). (Dhiraj Singh/Bloomberg)

Perangkat baru Apple Inc., iPhone 15 dan Apple Watch mulai dijual pada Jumat ini. (Dhiraj Singh/Bloomberg)

Perangkat baru Apple Inc., iPhone 15 dan Apple Watch mulai dijual pada Jumat ini. (Dhiraj Singh/Bloomberg)

iPhone 15 dan Apple Watch generasi terbaru akan dijual pada 40 negara pada gelombang pertama. (Dhiraj Singh/Bloomberg)

iPhone 15 dan Apple Watch generasi terbaru akan dijual pada 40 negara pada gelombang pertama. (Dhiraj Singh/Bloomberg)

Terlihat para warga Mumbai, India menyerbu toko apple untuk membeli iPhone 15. (Dhiraj Singh/Bloomb

Terlihat para warga Mumbai, India menyerbu toko apple untuk membeli iPhone 15. (Dhiraj Singh/Bloomb

Pelanggan di Mumbai, tak hanya membeli 1 namun terlihat mereka membeli beberapa perangkat iPhone 15. (Dhiraj Singh/Bloomb

Pelanggan di Mumbai, tak hanya membeli 1 namun terlihat mereka membeli beberapa perangkat iPhone 15. (Dhiraj Singh/Bloomb

Usai mendapatkan iPhone 15 pelanggan lalu meninggalkan toko dengan menenteng tas belanja berlogo Apple Inc.  (Dhiraj Singh/Bloomberg)

Usai mendapatkan iPhone 15 pelanggan lalu meninggalkan toko dengan menenteng tas belanja berlogo Apple Inc. (Dhiraj Singh/Bloomberg)

Tak hanya di Mumbai, India, antrean pembeli juga terlihat di Shanghai, China. (Bloomberg)

Tak hanya di Mumbai, India, antrean pembeli juga terlihat di Shanghai, China. (Bloomberg)

Mereka rela mengantre sebelum toko buka untuk mendapatkan iPhone 15. (Bloomberg)

Mereka rela mengantre sebelum toko buka untuk mendapatkan iPhone 15. (Bloomberg)

China menjadi perhatian khusus karena Beijing memperluas larangan penggunaan iPhone pada lembaga-lembaga tertentu. (Bloomberg)

China menjadi perhatian khusus karena Beijing memperluas larangan penggunaan iPhone pada lembaga-lembaga tertentu. (Bloomberg)

Tak hanya Shanghai, antrean juga terjadi di Beijing, China, mereka berkerumun sebelum toko buka. (Bloomberg)

Tak hanya Shanghai, antrean juga terjadi di Beijing, China, mereka berkerumun sebelum toko buka. (Bloomberg)

Pelanggan antre di luar toko Apple Inc. pada hari pertama penjualan iPhone 15 di Mumbai, India, Jumat (22/9/2023). (Dhiraj Singh/Bloomberg)
Perangkat baru Apple Inc., iPhone 15 dan Apple Watch mulai dijual pada Jumat ini. (Dhiraj Singh/Bloomberg)
iPhone 15 dan Apple Watch generasi terbaru akan dijual pada 40 negara pada gelombang pertama. (Dhiraj Singh/Bloomberg)
Terlihat para warga Mumbai, India menyerbu toko apple untuk membeli iPhone 15. (Dhiraj Singh/Bloomb
Pelanggan di Mumbai, tak hanya membeli 1 namun terlihat mereka membeli beberapa perangkat iPhone 15. (Dhiraj Singh/Bloomb
Usai mendapatkan iPhone 15 pelanggan lalu meninggalkan toko dengan menenteng tas belanja berlogo Apple Inc.  (Dhiraj Singh/Bloomberg)
Tak hanya di Mumbai, India, antrean pembeli juga terlihat di Shanghai, China. (Bloomberg)
Mereka rela mengantre sebelum toko buka untuk mendapatkan iPhone 15. (Bloomberg)
China menjadi perhatian khusus karena Beijing memperluas larangan penggunaan iPhone pada lembaga-lembaga tertentu. (Bloomberg)
Tak hanya Shanghai, antrean juga terjadi di Beijing, China, mereka berkerumun sebelum toko buka. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Perangkat baru Apple Inc., iPhone 15 dan Apple Watch mulai dijual pada Jumat ini, sekaligus menjadi ujian apakah model terbaru dan peningkatan fitur pada produk akan membantu perusahaan mengembalikan pertumbuhan.

iPhone dan Apple Watch generasi terbaru akan dijual pada 40 negara pada gelombang pertama. Beberapa negara yang segera menikmati perangkat Apple diantaranya, Australia, Hong Kong, China, Amerika Serikat (AS), Inggris, India dan Prancis.

Model iPhone 15 Pro dan Pro Max diprediksi akan mewakili penjualan terbesar Apple pada sisa tahun ini. iPhone 15 dengan harga premium ini akan memenuhi permintaan produk publik di periode liburan.

Antrean penjualan iPhone 15 masih terjadi di tiga negara yaitu India, Australia, dan China. Calon pemilik iPhone 15 ataupun Apple Watch terbaru, masih bersedia untuk bertekad menunggu sejak malam, dini hari, hingga pagi menjelang dan siap menjadi salah satu orang pertama.

China menjadi perhatian khusus karena Beijing memperluas larangan penggunaan iPhone pada lembaga-lembaga tertentu dan perusahaan-perusahaan milik negara. iPhone juga mendapatkan rivalitas baru dengan Huawei Technologies Co. juga ikut merilis Mate 60 Pro sebelum jadwal rilis Apple.

Meski demikian warga China tetap memadati toko ritel Apple, seperti di kota Beijing saat penjualan dimulai. Pasar China menyumbang sekitar seperlima dari pendapatan Apple.

iPhone baru hadir dengan peningkatan fitur, tidak hanya sekadar penggunaan material baru. Kamera mengalami ubahan mayor pada model Pro Max, hingga dapat menjadi pendorong pendapatan yang lebih besar dari biasanya bagi Apple.

(bbn/wep)