Menengok Dapur Pengolahan Kotoran Hewan Jadi Energi Listrik
Andrean Kristianto
21 September 2023 18:05
Bloomberg Technoz, Jakarta - Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan telah memulai upaya penting dalam mengelola sampah organik dan feses hewan (kotoran hewan). Salah satunya dengan penggunaan mesin biodigester untuk mengolah fases hewan menjadi pupuk kompos, gas, dan energi listrik.
Mesin biodigester tersebut hanya dapat menampung dua ton feses per hari. Jumlah tersebut masih kurang dibanding jumlah feses hewan yang dihasilkan di TMR.
Baca Juga
Energi listrik yang dihasilkan mesin pengelola sampah tersebut akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan listrik di fasilitas Learning Center dan mesin biodigister. Dari dua ton sampah yang diolah, mesin biodigester dapat menghasilkan daya listrik sebesar 234 kilo watt hours (kWh).
Fungsi utama biodigester adalah mengolah kotoran hewan dan sampah organik menjadi biogas yang dapat digunakan untuk menggerakkan mesin pembangkit listrik. Sistem ini dikenal sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Biogas, yang merupakan solusi yang ramah lingkungan dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Sedangkan untuk ampas dari pengelolaan sampah mesin biodigester ini, ialah berupa pupuk cair dan padat yang bisa digunakan untuk kompos tanaman. Pupuk ini dapat digunakan untuk memperkaya kualitas tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman.
(dre)