Jatuh Bangun Pedagang Tanah Abang Menjual Dagangannya
Andrean Kristianto
12 September 2023 14:50
Pembawa siaran berjualan melalui aplikasi live shopping di Tanah Abang, Jakarta, Selasa (12/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Para penjual pakaian di Tanah Abang mengeluhkan sepinya pembeli dagangan milik mereka. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Untuk mengejar penjualan mereka memutar otak dengan berjualan secara online. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Untuk menarik pembeli online, para pedagang membuat katalog dengan melakukan sesi foto. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Salah satu pedagang kini penjualan offlline di Pasar Tanah Abang sepi pembeli. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Mereka mengaku setelah lebaran pengunjung Tanah Abang menurun drastis. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Namun beberapa pedagang mengaku penjualan online via aplikasi juga menurun. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang megaku saat ini penjualan yang ramai ialah kosmetik. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Para penjual pakaian atau barang-barang kebutuhan rumah tangga di Tanah Abang mengeluhkan sepinya pembeli dagangan milik mereka. Untuk itu mereka memutar otak dengan berjualan secara online.
Akan tetapi langkah mereka untuk berjualan online juga tidak membantu mereka untuk mendapatkan untung. Ditambah langkah pemerintah yang ingin melarang penjualan lewat TikTok.
Baca Juga
“Kondisinya saat ini offline juga sepi dan kita jualan online juga sepi. Kita juga pusing ini mau gimana lagi,” ujar salah satu pedagang di Tanah Abang saat berbincang, Selasa (12/9/2023).
Mereka juga heran dengan keputusan pemerintah yang ingin melarang jualan di TikTok. “Kenapa rakyat kecil selalu disusahkan ya. Kalau begini kita cari makan di mana lagi,” tambahnya.
Untuk membantu para pedagang, pihak gedung menyediakan fasilitas untuk berjualan online. Mereka menyediakan model dan alat untuk merekam.
“Kita buatkan konten dari situ akan buat live. Kami akan mendatangi para toko dari lantai dasar hingga lantai 7 untuk membuatkan konten untuk mereka,” ujar General Manager PT. Moiz Hotel Group, Rita Desmiyanti kepada wartawan di Tanah Abang.
Pihak gedung tidak mengharuskan para pemilik toko untuk bayar.
“Semua gratis, ini merupakan terobosan untuk mengatasi sepinya penjualan,” tutup Rita.
Mendag Zulkifli Hasan mengaku tengah membahas kemungkinan pencabutan izin operasional dari platform dagang-el Tiktok Shop.
Zulhas tidak membeberkan secara lengkap kemungkinan tersebut, namun hal ini tengah menjadi pembahasan untuk mengatur perdagangan di platform dagang-el.
“Ini lagi dibahas,” ujar Zulhas usai membuka kegiatan Diseminasi Perizinan Berusaha di Bidang Perlindungan Konsumen dan Tata Tertib Niaga, di Jakarta, Senin (11/9/2023).
(dre)
