Logo Bloomberg Technoz

Potret Warga London Saat Diterpa Gelombang Panas Amat Menyengat

News
07 September 2023 20:04

Seorang seniman duduk dengan membawa payung saat cuaca panas di Jembatan Westminster, London, Inggris, Rabu (6/9/2023). (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Seorang seniman duduk dengan membawa payung saat cuaca panas di Jembatan Westminster, London, Inggris, Rabu (6/9/2023). (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

London diperkirakan akan mengalami gelombang panas musim gugur yang menyengat. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

London diperkirakan akan mengalami gelombang panas musim gugur yang menyengat. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Suhu di tenggara Inggris Raya dapat naik setinggi 33 celsius dalam beberapa hari mendatang. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Suhu di tenggara Inggris Raya dapat naik setinggi 33 celsius dalam beberapa hari mendatang. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Badan Keamanan Kesehatan Inggris Raya mengeluarkan peringatan risiko bagi mereka yang lebih rentan terhadap panas. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Badan Keamanan Kesehatan Inggris Raya mengeluarkan peringatan risiko bagi mereka yang lebih rentan terhadap panas. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Di Inggris, bulan Juli dan Agustus lalu mengalami cuaca yang tidak biasa sejuk (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Di Inggris, bulan Juli dan Agustus lalu mengalami cuaca yang tidak biasa sejuk (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Belahan Bumi Utara telah menghadapi panas yang menyengat dari China hingga California musim panas ini. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Belahan Bumi Utara telah menghadapi panas yang menyengat dari China hingga California musim panas ini. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Sekarang, musim siklon tropis yang aktif memperkuat pola di seluruh Atlantik Utara. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Sekarang, musim siklon tropis yang aktif memperkuat pola di seluruh Atlantik Utara. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Seorang seniman duduk dengan membawa payung saat cuaca panas di Jembatan Westminster, London, Inggris, Rabu (6/9/2023). (Chris Ratcliffe/Bloomberg)
London diperkirakan akan mengalami gelombang panas musim gugur yang menyengat. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)
Suhu di tenggara Inggris Raya dapat naik setinggi 33 celsius dalam beberapa hari mendatang. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)
Badan Keamanan Kesehatan Inggris Raya mengeluarkan peringatan risiko bagi mereka yang lebih rentan terhadap panas. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)
Di Inggris, bulan Juli dan Agustus lalu mengalami cuaca yang tidak biasa sejuk (Chris Ratcliffe/Bloomberg)
Belahan Bumi Utara telah menghadapi panas yang menyengat dari China hingga California musim panas ini. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)
Sekarang, musim siklon tropis yang aktif memperkuat pola di seluruh Atlantik Utara. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Bloomberg, London, Inggris diperkirakan akan mengalami gelombang panas musim gugur yang menyengat. Suhu di tenggara Inggris Raya dapat naik setinggi 33 celsius dalam beberapa hari mendatang, menurut kantor cuaca negara, Met Office. 

Meskipun demikian memang belum mencapai rekor September sebesar 35,6 celsius. Suhu tersebut bisa menjadi yang tertinggi tahun ini. Suhu terendah malam hari juga bisa menguji rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 21,7 celsius.

Belahan Bumi Utara telah menghadapi panas yang menyengat dari China hingga California musim panas ini, dengan Juli menjadi bulan terpanas di dunia dalam catatan sejarah.

New Delhi mencatat hari September terpanas dalam 85 tahun minggu ini, saat para pemimpin G-20 berkumpul di ibu kota India untuk membahas perubahan iklim dan isu-isu penting lainnya. Emisi bahan bakar fosil telah memanaskan planet, memicu cuaca ekstrem mulai dari kebakaran hutan di Yunani dan Kanada hingga badai dan banjir yang hebat.

Di Inggris, sebaliknya, bulan Juli dan Agustus lalu mengalami cuaca yang tidak biasa sejuk. Sekarang, musim siklon tropis yang aktif memperkuat pola di seluruh Atlantik Utara, mendorong aliran jetstream jauh ke utara Inggris dan menghembuskan udara sangat hangat, menurut Met Office.

"Sementara suhu tertinggi diperkirakan terjadi di selatan, gelombang panas kemungkinan akan melanda sebagian besar Inggris dan Wales terutama, dengan bagian-bagian Skotlandia dan Irlandia Utara juga kemungkinan akan mengalami suhu yang tidak biasa tinggi," kata Kepala Meteorologis Utama Met Office, Neil Armstrong, dalam pernyataan.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris Raya mengeluarkan peringatan yang menyoroti peningkatan risiko bagi mereka yang lebih rentan terhadap pengaruh panas.

(bbn)