Tabir Gelap Jakarta, Berselimut Asap Polusi Mengacam Keselamatan
Andrean Kristianto
25 August 2023 14:49
Bloomberg Technoz, Jakarta - Polusi udara di Jakarta belakangan ini menjadi permasalahan di Ibu Kota Jakarta. Sejak Maret 2023 hingga Agustus ini, platform informasi mutu udara milik perusahaan Swiss, IQAir, beberapa kali mengkategorikan mutu udara harian Jakarta sebagai "tidak sehat."
Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah polusi udara di Jakarta. Tiga hari yang lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi sekitar separuh dari aparatur sipil negara (ASN) pada Senin (21/8/2023) dan melarang penggunaan kendaraan bermotor setiap hari Rabu.
Baca Juga
Hari ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mulai menggelar sosialisasi atau pra-tilang uji emisi kendaraan yang melintas di jalanan Ibu Kota. Rencananya, Pemprov dan Polda baru akan mulai memberikan sanksi tilang pada pengemudi yang menggunakan kendaraan yang tidak lolos uji emisi, pekan depan, Jumat (1/9/2023).
Polusi udara juga meningkatkan gangguan kesehatan, salah satunya penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Hal ini disebabkan oleh memburuknya kualitas udara di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya akibat polusi udara.
Pembakaran dari kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi salah satu penyebab polusi yang disoroti. Beberapa hari yang lalu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengawas Polusi di wilayah Jabodetabek dan telah melakukan penindakan terhadap pembakaran limbah B3 serta penyegelan kegiatan terkait stockpile terkait PLTU hingga peleburan baja.
(dre)