Logo Bloomberg Technoz

Kabut Polusi Udara Selimuti Gedung di Jakarta

Andrean Kristianto
23 August 2023 15:21

Suasana lalu lintas dengan latar gedung diselimuti polusi di Jakarta, Rabu (23/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Suasana lalu lintas dengan latar gedung diselimuti polusi di Jakarta, Rabu (23/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Kabut berwarna abu-abu menyelimuti langit Kota Jakarta, Siang ini. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Kabut berwarna abu-abu menyelimuti langit Kota Jakarta, Siang ini. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Gedung-gedung pencakar langit yang biasa bisa terlihat kejauhan, kini nampak samar. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Gedung-gedung pencakar langit yang biasa bisa terlihat kejauhan, kini nampak samar. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Berdasarkan catatan IQAir, Indeks kualitas udara (AQI) Kota Jakarta sudah mencapai 166, pada pukul 14.00 WIB (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Berdasarkan catatan IQAir, Indeks kualitas udara (AQI) Kota Jakarta sudah mencapai 166, pada pukul 14.00 WIB (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Kondisi udara Jakarta masih belum menunjukkan tanda perbaikan. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Kondisi udara Jakarta masih belum menunjukkan tanda perbaikan. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Suasana lalu lintas dengan latar gedung diselimuti polusi di Jakarta, Rabu (23/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kabut berwarna abu-abu menyelimuti langit Kota Jakarta, Siang ini. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Gedung-gedung pencakar langit yang biasa bisa terlihat kejauhan, kini nampak samar. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Berdasarkan catatan IQAir, Indeks kualitas udara (AQI) Kota Jakarta sudah mencapai 166, pada pukul 14.00 WIB (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kondisi udara Jakarta masih belum menunjukkan tanda perbaikan. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kabut berwarna abu-abu menyelimuti langit Kota Jakarta, Siang ini. Tebalnya kabut juga membatasi jarak pandang di Ibu Kota. Gedung-gedung pencakar langit yang biasa bisa terlihat kejauhan, kini nampak samar.

Wilayah kota Jakarta nampak seperti kondisi mendung atau menjelang hujan. Sinar Matahari pada musim kemarau ekstrem yang biasanya terik dan cerah nampak terhalang pekatnya kabut pada langit dan wilayah udara Jakarta.

Berdasarkan catatan IQAir, Indeks kualitas udara (AQI) Kota Jakarta sudah mencapai 166, pada pukul 14.00 WIB, atau naik dari angka 162, pada 09.05 WIB, Rabu (23/8/2023).

Polutan utama yang mencemari wilayah udara Jakarta adalah partikulat atau PM2.5 yang tercatat mencapai 91 mikrogram per meter kubik. Angka ini 18,2 kali lebih tinggi dari standard kualitas udara sehat versi Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

Kondisi udara Jakarta masih belum menunjukkan tanda perbaikan. Padahal, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) pada lebih dari 50% aparatur sipil negara (ASN). TNI juga sudah mencoba melakukan rekayasa cuaca, pada akhir pekan lalu.

Polusi yang masih menjadi momok di Jabodetabek ini berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Pakar kesehatan dan dokter pun mulai mendorong masyarakat untuk menggunakan masker saat berkegiatan di luar ruangan.

(frg)