Suasana Saat Calon Deputi Gubernur BI Jalani Uji Kelayakan
Andrean Kristianto
13 February 2023 17:04
Bloomberg Technoz, Jakarta - Dua calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) hari ini, Senin (13/2/2023) menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI DPR RI. Uji kelayakan dan kepatutan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi XI DPR RI Kahar Muzakir.
Kandidat calon deputi BI tersebut salah satunya adalah Filianingsih Hendrarta. Ia lahir di Surabaya pada tahun 1963 dan menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Hukum Universitas Airlangga pada tahun 1985. Ia mendapatkan gelar Master di bidang Economics & Finance dari Boston University, USA pada tahun 1992.
Baca Juga
Wanita yang akrab disapa Fili ini mengawali karier di Bank Indonesia pada tahun 1986, Fili saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran sejak tahun 2019. Fili pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter (2013-2015), Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial (2015-2019).
"Jika nantinya kami terpilih menjadi Deputi Gubernur BI, kami memiliki visi misi terwujudnya perekonomian nasonal yang tidak hanya berdaya tahan tapi juga progresif dan inklusif melalui akselerasi transformasi ekonomi dan keuangan digital yang efektif dan sinergis untuk kebangkitan Indonesia," tuturnya pada pembukaan fit and proper test di DPR, Senin (13/2/2023).
Selain Filianingsih Hendrarta, Dwi Pranoto yang lahir di Jakarta pada tahun 1963 juga menjadi Kandidat calon deputi BI. Menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Teknik Industri Institut Teknologi Bandung pada tahun 1986. Mendapatkan gelar master di bidang Business Management di Asian Institute of Management pada tahun 1993.
Ia mengawali karir di Bank Indonesia pada tahun 1988. Dwi Pranoto pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Wilayah III (2012-2013), Kepala Perwakilan BI Wilayah IV (2013-2014), Kepala Departemen Regional II (2014-2019) dan sejak tahun 2019 sampai dengan saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Regional.
Dwi menjelaskan bahwa ia memiliki visi untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi untuk menuju Indonesia maju, dan misi untuk memperkuat ketahanan ekonomi domestik yang didukung inovasi kebijakan, mempercepat kebangkitan ekonomi Indonesia menuju Indonesia maju dan mengakselerasi kesinambungan pertumbuhan ekonomi.
Kedua nama ini adalah nama yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Dody Budi Waluyo. Berdasarkan Undang-Undang Bank Indonesia, penentuan calon deputi gubernur diusulkan oleh Presiden sebagaimana rekomendasi dari Gubernur BI untuk masa jabatan lima tahun
(krz/bbn)