Potret Desa dengan Latar Megaproyek PIK 2 yang Bakal Direlokasi
Andrean Kristianto
03 August 2023 10:37
Bloomberg Technoz, Jakarta - Megaproyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 merupakan proyek pembangunan yang tak asing lagi didengar oleh masyarakat. Kawasan ini menjadi salah satu kota baru yang sedang dalam tahap pembangunan di Indonesia.
Proyek ambisius ini bertujuan untuk mengembangkan kawasan dengan kekayaan demografi yang potensial, yang diiringi dengan pembangunan fasilitas yang jauh melampaui fasilitas real estate lainnya. Dalam tahap pembangunan, terdapat banyak truk-truk besar yang berlalu-lalang di kawasan ini, meninggalkan debu-debu dari proyek tersebut.
Baca Juga
Di sekitar lokasi proyek, terdapat tiga desa berbatasan langsung dengan proyek pembangunan PIK 2, yaitu Desa Muara, Desa Lemo, dan Desa Salembaran. Ketiganya berada di wilayah Kabupaten Tangerang.
Desa Muara, salah satu perkampungan warga, kini terhimpit oleh proyek pembangunan PIK 2. Gedung-gedung apartemen bertingkat tinggi menjadi latar belakang bagi rumah-rumah warga di desa ini. Desa Muara termasuk di antara perkampungan yang akan terkena gusur oleh proyek PIK 2.
“Gapapa dari pada banjir terus, nanti dikasih kampung lagi, jadi dituker tanah ga dibeli jadi yang dibayar cuma bangunan, tanahnya dikasih tetep” kata Fitri, salah satu warga Desa Muara, Tangerang saat ditemui Bloomberg Technoz, Rabu (2/8/20223)
Fitri mengungkap, warga hanya akan menerima ganti rugi bangunan namun tidak dengan tanahnya karena akan direlokasi di desa Tanjungan. Sebagai dampak dari rencana penggusuran, warga Desa Muara akan menerima ganti rugi.
“Bangunan permanen Rp3juta, bangunan semi permanen Rp2,5 juta. Kalau ini bilik kena juga Rp500.000,” ungkap Fiitri.
Sementara itu, desa Lemo, yang berdekatan dengan Tokyo Riverside Apartemen Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, telah lebih dulu mengalami penggusuran. Ratusan kepala keluarga di desa ini telah merelakan rumah mereka rata dengan tanah demi kelancaran proyek tersebut.
Seperti diketahui, PIK 2 kini tengah mengembangkan 100 fasilitas utama yang dibagi dalam 3 tahap. Proyek dengan slogan “The New Jakarta City” ini dikembangkan secara besar-besaran dengan luas lahan mencapai 2.650 hektar.
(dre)