Logo Bloomberg Technoz

12.391 Orang Tewas, Begini Kondisi Turki yang Hancur Akibat Gempa

News
09 February 2023 13:56

Puing-puing dari bangunan yang hancur akibat gempa menutupi sebuah mobil di jalan di Hatay, Turki, Rabu (8/2/2023). (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Puing-puing dari bangunan yang hancur akibat gempa menutupi sebuah mobil di jalan di Hatay, Turki, Rabu (8/2/2023). (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki dan Suriah telah meningkat menjadi 12.391 orang. (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki dan Suriah telah meningkat menjadi 12.391 orang. (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Gempa tersebut mengakibat sejumlah kerusakan yang parah. (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Gempa tersebut mengakibat sejumlah kerusakan yang parah. (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Mobil-mobil tertimbun reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa tersebut. (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Mobil-mobil tertimbun reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa tersebut. (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Puing-puing dari bangunan apartemen tempat tinggal yang hancur akibat gempadi Hatay, Turki, Rabu (8/2/2023). (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Puing-puing dari bangunan apartemen tempat tinggal yang hancur akibat gempadi Hatay, Turki, Rabu (8/2/2023). (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Trki akan membuka perbatasan baru dengan Suriah untuk memungkinkan lebih banyak bantuan masuk ke negara tetangga. (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Trki akan membuka perbatasan baru dengan Suriah untuk memungkinkan lebih banyak bantuan masuk ke negara tetangga. (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Bantuan pun terus berdatangan ke dua negara tersebut.  (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Bantuan pun terus berdatangan ke dua negara tersebut. (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Gempa itu juga mengakibatkan kelangkaan bensin. (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Gempa itu juga mengakibatkan kelangkaan bensin. (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Gempa tersebut juga menewaskan seorang WNI. (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Gempa tersebut juga menewaskan seorang WNI. (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Puing-puing dari bangunan yang hancur akibat gempa menutupi sebuah mobil di jalan di Hatay, Turki, Rabu (8/2/2023). (Cansu Yildirann/Bloomberg)
Korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki dan Suriah telah meningkat menjadi 12.391 orang. (Cansu Yildirann/Bloomberg)
Gempa tersebut mengakibat sejumlah kerusakan yang parah. (Cansu Yildirann/Bloomberg)
Mobil-mobil tertimbun reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa tersebut. (Cansu Yildirann/Bloomberg)
Puing-puing dari bangunan apartemen tempat tinggal yang hancur akibat gempadi Hatay, Turki, Rabu (8/2/2023). (Cansu Yildirann/Bloomberg)
Trki akan membuka perbatasan baru dengan Suriah untuk memungkinkan lebih banyak bantuan masuk ke negara tetangga. (Cansu Yildirann/Bloomberg)
Bantuan pun terus berdatangan ke dua negara tersebut.  (Cansu Yildirann/Bloomberg)
Gempa itu juga mengakibatkan kelangkaan bensin. (Cansu Yildirann/Bloomberg)
Gempa tersebut juga menewaskan seorang WNI. (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan manajemen bencana Turki yang dikenal sebagai AFAD yang dilansir dari Bloomberg News mengatakan pada pukul 05.00 pagi waktu setempat jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat yang terjadi pada Senin Senin (6/2/2023) kemarin, telah meningkat menjadi 12.391 di seluruh Turki dan Suriah.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan negaranya sedang merencanakan dua pembukaan perbatasan baru dengan Suriah untuk memungkinkan lebih banyak bantuan masuk ke negara tetangga.Bantuan pun terus berdatangan ke dua negara tersebut.

Uni Eropa mengatakan akan memberikan dukungan darurat tambahan kepada kedua negara melalui EU Civil Protection Mechanism dan bantuan kemanusiaan darurat senilai 6,5 juta euro (Rp 105 miliar).

Gempa tersebut juga menewaskan seorang WNI. Tim Evakuasi KBRI Ankara mengatakan korban tersebut tewas akibat tertimbun reruntuhan di daerah Kahramanmaraş. Wanita bernama Nia Marlinda ini tinggal di Turki setelah menikah dengan seorang pria lokal. Keduanya pun telah memiliki seorang buah hati berusia satu tahun.

Tim KBRI Ankara yang lain, yakni tim Konsuler Perlindungan WNI dan tim atase Pertahanan dan Perbinlu juga telah berhasil mengevakuasi 123 WNI dari 4 titik paling terdampak gempa yang sebelumnya berjumlah 104 orang. Termasuk di dalamnya 2 WN Malaysia dan 1 WN Myanmar.

(bbn)