Bloomberg,  Untuk pertama kalinya setelah 60 tahun, para penulis dan aktor Hollywood mogok kerja di saat yang bersamaan. Para anggota serikat penulis Writers Guild of America melakukan pemogokan sejak 2 Mei saat diskusi mereka dengan perwakilan studio gagal mencapai kesepakatan.

Sementara serikat aktor Screen Actors Guild (SAG) ikut melakukan pemogokan pada 13 Juli, setelah negosiasi dengan Alliance of Motion Picture and Television Producers, yang mewakili studio besar Hollywood seperti Netflix Inc. dan Walt Disney Co. tidak berhasil. 

Terakhir kali para penulis dan aktor melakukan pemogokan massal secara bersamaan pada tahun 1960, ketika mereka berusaha mendapatkan penghasilan untuk film-film yang ditayangkan di TV.

Para aktor dan penulis menuntut kenaikan gaji pokok, serta pembagian pendapatan yang lebih besar dari program-program yang ditayangkan pada layanan streaming. Para aktor juga mencari perlindungan terhadap studio-studio yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menggantikan pekerjaan mereka.

Para penulis mengatakan bahwa gaji mereka telah turun selama beberapa dekade terakhir. Mereka juga menuntut komitmen studio dalam mempekerjakan minimum enam penulis dan 13 minggu kerja untuk setiap program, ditambah dengan kenaikan gaji pokok sebanyak 5% dan kompensasi tambahan untuk program streaming populer.

Menurut mereka, seluruh tuntutan tersebut telah ditolak oleh studio dalam proses negosiasi. Presiden SAG Fran Drescher mengatakan kompensasi dari platform streaming merupakan masalah utama, karena video-video hiburan online lebih dominan daripada siaran di TV tradisional dan TV kabel.

Pihak studio merilis pernyataan setelah pengumuman pemogokan. Mereka mengatakan serikat aktor "sangat disesalkan memilih jalan yang akan menyebabkan kesulitan keuangan bagi ribuan orang yang bergantung pada industri."

Lebih lanjut, pihak studio mengatakan telah menawarkan kenaikan gaji sebanyak dua digit persentase dan menawarkan uang pensiun dan tunjangan kesehatan. Studio juga mengatakan akan meningkatkan kompensasi atau uang yang diterima aktor dan staf setelah pertunjukan dan film diputar ulang. 

Imbas dari pemogokan ini adalah dihentikannya sejumlah program populer, di antaranya Abbott Elementary dari ABC dan Stranger Things dari Netflix. Fox pada Selasa (11/7/2023) merilis daftar acara TV musim gugur yang semuanya terdiri dari reality show dan program animasi yang sudah selesai dibuat.

Jika pemogokan serikat aktor dan penulis berlangsung lebih dari beberapa hari, dampaknya akan terasa lebih besar jika dibandingkan dengan pemogokan yang dilakukan oleh para penulis saja. Program yang sudah ditulis masih bisa difilmkan tanpa penulis skenario, namun tidak bisa dilakukan tanpa aktor.

Pemogokan ini juga membuat para aktor berhenti menjalankan promosi untuk proyek-proyek mereka yang akan ditayangkan, seperti pemutaran perdana hingga acara penghargaan. Acara seperti San Diego Comi-Con International yang dijadwalkan pekan depan juga terancam dibatalkan. 

Sejumlah aktor dan aktris Hollywood papan atas telah menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung pemogokan ini. Seperti Matt Damon dan Emily Blunt yang tidak menghadiri penayangan perdana film Oppenheimer pada Kamis (13/7/2023) untuk "membuat papan protes" seperti kata sutradara Christopher Nolan di atas panggung.

Jane Fonda, Susan Sarandon, Rob Lowe, dan Mark Ruffalo juga merupakan sejumlah artis yang mengikuti unjuk rasa mendukung para penulis. 

Serikat aktor teater, International Alliance of Theatrical Stage Employees (IATSE), yang mewakili sekitar 168.000 orang pekerja, juga dari industri hiburan lain, telah mengeluarkan pernyataan yang mendukung para aktor.

(bbn)