Gelap, Kondisi Blok G Tanah Abang yang Diresmikan Jokowi Miris
Andrean Kristianto
11 July 2023 19:11
Suasana area Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (11/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Los-los pedagang di lantai 2 dan 3 Blok G Pasar Tanah Abang kini kondisinya terbengkalai. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Maneken-maneken dari pedagang baju berserakan di dalamnya. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Sejumlah petugas terlihat membersihkan lantai 2 dan 3 Blok G Pasar Tanah Abang. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Eskalator di dalam pasar ini juga tak berfungsi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Terlihat beberapa tangga keropos tak terurus sehingga bolong. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Blok G Pasar Tanah Abang kini hanya diisi oleh pedagang di lantai 1. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Lantai 1 Blok G Pasar Tanah Abang diisi oleh pedagang baju, tas sekolah dan warung kelontong. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Namun tak semua toko di lantai 1 buka, Beberapa lorong terlihat gelap tak berpenghuni. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Blok G didirikan sebagai tempat relokasi bagi para PKL agar mereka tidak lagi mendirikan lapak di badan jalan. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat ini kondisinya tidak terurus dan sangat terbengkalai. Los-los pedagang di latai 2 dan 3 kosong ditinggal pedagang
Berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz pada Selasa (11/7/2023), suasana di lantai 2 dan 3 Blok G Pasar Tanah Abang terlihat sepi dan gelap. Los-los pedagang dipenuhi dengan sampah, dan maneken-maneken dari pedagang baju berserakan di dalamnya. Di lantai 2 dan 3, terlihat sejumlah pekerja yang sedang membersihkan sampah di Blok G Pasar Tanah Abang.
Baca Juga
Pada tahun 2013, Blok G Pasar Tanah Abang menjadi harapan baru bagi pedagang kaki lima (PKL). Namun karena minimnya pengunjung, tempat tersebut kini ditinggalkan oleh para penghuninya.
Blok G didirikan sebagai tempat relokasi bagi para PKL agar mereka tidak lagi mendirikan lapak di badan jalan. Relokasi ini dilakukan dengan harapan agar Pasar Tanah Abang tidak lagi mengalami kemacetan.
Pada waktu itu, Jokowi, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, meresmikan Blok G Pasar Tanah Abang pada hari Senin (2/9/2013) pagi. Beberapa upaya dilakukan untuk menghidupkan kembali Blok G Pasar Tanah Abang, termasuk memberikan door prize bagi para pengunjung di area relokasi PKL tersebut.
Namun, tidak lama setelah diresmikan, para pedagang mulai mengeluh karena minimnya pengunjung. Mereka pun mulai meninggalkan lapaknya, dan akhirnya Blok G menjadi sepi dan terbengkalai.
Saat ini, Blok G Pasar Tanah Abang hanya dihuni oleh pedagang pakaian dan warung kelontong di lantai 1. Meskipun demikian, tidak semua kios pedagang di lantai 1 buka, dan banyak toko yang tutup.
(dre/ezr)
