Logo Bloomberg Technoz

Jelang Pemilu, Penjualan Atribut Partai Mulai Banjir Orderan

Andrean Kristianto
10 July 2023 18:09

Pekerja menyelesaikan pembuatan bendera partai politik jelang pemilu di Bukit Duri, Jakarta, Senin (10/7/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pekerja menyelesaikan pembuatan bendera partai politik jelang pemilu di Bukit Duri, Jakarta, Senin (10/7/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, permintaan pembuatan atribut partai politik mulai ramai. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, permintaan pembuatan atribut partai politik mulai ramai. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Hal ini menyebabkan sejumlah konveksi dan sablon mengalami peningkatan pesanan yang signifikan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Hal ini menyebabkan sejumlah konveksi dan sablon mengalami peningkatan pesanan yang signifikan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Penjualan atribut politik seperti bendera dan kaos sudah mulai ramai sejak awal tahun.  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Penjualan atribut politik seperti bendera dan kaos sudah mulai ramai sejak awal tahun. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Namun, permintaan pembuatan atribut masih turun jika dibandingkan musim politik beberapa tahun lalu. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Namun, permintaan pembuatan atribut masih turun jika dibandingkan musim politik beberapa tahun lalu. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Penurunan tersebut diakibatknya kalah bersaing dengan penjualan daring. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Penurunan tersebut diakibatknya kalah bersaing dengan penjualan daring. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pekerja menyelesaikan pembuatan bendera partai politik jelang pemilu di Bukit Duri, Jakarta, Senin (10/7/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, permintaan pembuatan atribut partai politik mulai ramai. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Hal ini menyebabkan sejumlah konveksi dan sablon mengalami peningkatan pesanan yang signifikan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Penjualan atribut politik seperti bendera dan kaos sudah mulai ramai sejak awal tahun.  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Namun, permintaan pembuatan atribut masih turun jika dibandingkan musim politik beberapa tahun lalu. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Penurunan tersebut diakibatknya kalah bersaing dengan penjualan daring. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, permintaan pembuatan atribut partai politik mulai ramai. Hal ini menyebabkan sejumlah konveksi dan sablon mengalami peningkatan pesanan yang signifikan.

Salah satu rumah produksi di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa permintaan tahun ini menurun dibandingkan dengan musim Pemilu beberapa tahun lalu, karena adanya persaingan dari penjualan daring atau online.

"Sekarang, para caleg langsung mencari atribut partai politik secara online, sehingga saya sebagai pemilik toko di Senen juga mengalami penurunan permintaan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena kalah bersaing dengan penjualan online," ujar Sakun Nurwanto, pemilik konveksi dan sablon di Bukit Duri, Jakarta Selatan, saat diwawancarai oleh Bloomberg Technoz pada Senin (10/7/2023).

Menurut Sakun, penjualan atribut politik seperti bendera dan kaos sudah mulai ramai sejak awal tahun. Dalam sehari, ia mampu memproduksi sekitar 2.000 sablon dengan proses manual.

(dre)