Antrean Truk & Longsor, Penampakan TPA Cipayung yang Overload
Andrean Kristianto
05 July 2023 14:13
Bloomberg Technoz, Jakarta - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung di Depok, Jawa Barat (Jabar) kelebihan muatan atau overload. hingga saat ini persoalan sampah di TPA Cipayung Depok tersebut belum teratasi.
Pantauan Bloomberg Technoz dari pesawat tanpa awak (drone) di lokasi pada Rabu (5/7/2023), sejumlah truk sampah mengantre untuk melakukan pembuangan sampah di TPA tersebut. Antrean truk dikarenakan pembuangan pada satu titik itu tak bisa dilakukan bersamaan dan harus secara bergantian.
Baca Juga
Selain antrean truk, TPA Cipayung yang telah melebihi kapasitas juga menyebabkan longsor dan menutup aliran Sungai Pesanggrahan. Akibatnya, tebing permukiman penduduk ambrol dan mengenai lima rumah di RW 002, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan.
“Saya denger ramai-ramai ada longsor jam 18.15, kejadiannya sabtu malam,” kata Keshi salah satu warga terdampak longsor di RW 002, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan.
Keshi menceritakan, longsor tersebut sudah terjadi dalam beberapa tahun lalu dan menyebabkan lahannya terkikis.
“Kalau ga salah dari tahun 2019, tadinya itu ada jalan, sekarang ketutup, tanah saya juga lama-lama berkurang sekarang 400 meter lahan saya habis” ungkap Keshi.
Seperti diketahui, TPA Cipayung Depok telah mengalami overload atau kelebihan kapasitas sejak 2019. Volume sampah yang dibuang ke TPA Cipayung kini sudah sekitar 1.100 ton per hari, naik dari sebelumnya 1.000 ton akibatnya gunungan sampah di TPA Cipayung pun semakin meninggi.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah pusat akan mengucurkan dana sekitar Rp 70 miliar melalui program Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities (ISWMP) untuk membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kota Depok. Nantinya TPST yang akan dibangun dapat mengolah sampah 300 ton per hari dan menghasilkan produk berupa Refuse Derived Fuel (RDF).
(dre)