Persiapan LRT Jabodebek Jelang Soft Launching
Andrean Kristianto
28 June 2023 17:10
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kereta Light Rail Transit atau LRT Jabodebek saat ini tengah melakukan uji coba tanpa penumpang. Mereka tengah melakukan persiapan sebelum soft launching yang rencananya digelar pada pada 12 Juli hingga 17 Agustus 2023. Bahkan, moda transportasi massal ini berencana memulai operasi komersialnya mulai 18 Agustus 2023.
Pada soft launching mendatang, masyarakat dapat menaiki LRT Jabodebek dengan tarif Rp1 per perjalanan. Penumpang yang ingin menaiki LRT Jabodebek saat soft launching wajib melakukan pendaftaran melalui media sosial @lrt_jabodebek yang dibuka mulai 1 Juli 2023 dengan kuota terbatas.
Baca Juga
Kehadiran LRT Jabodebek diharapkan dapat mempersingkat waktu perjalanan masyarakat yang hendak menuju Jakarta dan sebaliknya. Dengan menggunakan LRT Jabodebek, perjalanan dari Stasiun Harjamukti, Cibubur, menuju Stasiun Dukuh Atas akan memakan waktu sekitar 37 menit. Sementara itu, perjalanan dari Dukuh Atas menuju Stasiun Jatimulya, Bekasi, dapat ditempuh dalam waktu sekitar 40 menit.
Saat beroperasi penuh, tarif yang berlaku di LRT Jabodebek diperkirakan sebesar Rp15.000. Pembayaran tarif ini akan dilakukan secara non-tunai atau cashless menggunakan kartu uang elektronik atau kartu multi trip serta dompet digital.
Seperti diketahui, kereta Light Rail Transit Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (LRT Jabodebek) merupakan salah satu dari 16 proyek perkeretaapian pada Proyek Strategi Nasional (PSN) Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Melansir website resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, nilai investasi pada proyek ini diperkirakan mencapai Rp32,5 triliun.
Satu rangkaian kereta LRT Jabodebek terdiri dari enam gerbong. Berbeda dengan LRT Palembang, kereta ringan Jabodebek ini memiliki lebar rail 1.435 milimeter. Sementara LRT Palembang lebar railnya hanya sekitar 1.067 mm.
Selain itu, persinyalan LRT di Jabodebek menggunakan moving block signal dan software dari Siemens AG Jerman. Teknologi ini yang membuat LRT di Jabodebek bisa dioperasikan tanpa masinis. Dengan sistem tersebut, perjalanan kereta ringan tersebut akan berjalan secara otomatis; mulai dari pergerakan, kecepatan, hingga waktu berhenti.
Kapasitas muatan dari LRT ini maksimal 1308 orang penumpang. Namun, normalnya LRT akan membawa 740 orang penumpang dalam sekali perjalanan. Akan ada 174 bangku, dan 566 penumpang yang bisa berdiri.
(dre/frg)