Logo Bloomberg Technoz

Mengantar Kepergian Anabul Lewat Kremasi, Tanda Cinta Terakhir

Andrean Kristianto
26 June 2023 19:49

Pekerja menata hewan peliharaan di tempat persemayaman di kremasi hewan Pancaka, Jakarta, Senin (27/6/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Pekerja menata hewan peliharaan di tempat persemayaman di kremasi hewan Pancaka, Jakarta, Senin (27/6/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Kremasi menjadi salah satu pilihan saat hewan peliharaannya mati (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Kremasi menjadi salah satu pilihan saat hewan peliharaannya mati (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Sebelum proses kremasi pemilik hewan anabul dipersilahkan untuk menabur bunga. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Sebelum proses kremasi pemilik hewan anabul dipersilahkan untuk menabur bunga. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Sebelum dikremasi para pemilik anabul mengabadikan momen terkhir hewan peliharaannya yang dia sayangi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Sebelum dikremasi para pemilik anabul mengabadikan momen terkhir hewan peliharaannya yang dia sayangi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Raut kesedihan terpancar saat harus berpisah dengan hewan peliharaan yang dicintai tersebut. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Raut kesedihan terpancar saat harus berpisah dengan hewan peliharaan yang dicintai tersebut. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Usai disemayamkan anabul lalu dibawa untuk melakukan proses kremasi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Usai disemayamkan anabul lalu dibawa untuk melakukan proses kremasi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Kremasi dilakukan didalam oven dengan menggunakan gas.. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Kremasi dilakukan didalam oven dengan menggunakan gas.. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Selama proses kremasi, pemilik anabul menunggu hingga proses selesai. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Selama proses kremasi, pemilik anabul menunggu hingga proses selesai. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Proses kremasi dilakukan selama 1,5 jam hingga 2 jam.  (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Proses kremasi dilakukan selama 1,5 jam hingga 2 jam. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Usai kremasi, abu anabul tersebut dimasukan didalam kendi lalu dapat dibawa pulang. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Usai kremasi, abu anabul tersebut dimasukan didalam kendi lalu dapat dibawa pulang. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Pekerja menata hewan peliharaan di tempat persemayaman di kremasi hewan Pancaka, Jakarta, Senin (27/6/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kremasi menjadi salah satu pilihan saat hewan peliharaannya mati (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Sebelum proses kremasi pemilik hewan anabul dipersilahkan untuk menabur bunga. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Sebelum dikremasi para pemilik anabul mengabadikan momen terkhir hewan peliharaannya yang dia sayangi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Raut kesedihan terpancar saat harus berpisah dengan hewan peliharaan yang dicintai tersebut. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Usai disemayamkan anabul lalu dibawa untuk melakukan proses kremasi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kremasi dilakukan didalam oven dengan menggunakan gas.. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Selama proses kremasi, pemilik anabul menunggu hingga proses selesai. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Proses kremasi dilakukan selama 1,5 jam hingga 2 jam.  (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Usai kremasi, abu anabul tersebut dimasukan didalam kendi lalu dapat dibawa pulang. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Anabul atau 'anak bulu' merupakan singkatan yang akrab bagi para pecinta hewan peliharaan. Bagi mereka, anabul adalah bagian keluarga yang sangat dicintai.

Ketika anabul, hewan kesayangan jatuh sakit atau bahkan mati akan meninggalkan duka yang mendalam bagi pemiliknya. Pemilik anabul akan meratapi kepergian sang peliharaan yang dicintai.

Saat hewan peliharaan mati, para pecinta hewan kini lebih memilih untuk mengkremasi anabulnya dibandingkan menguburkannya. Salah satu alasan kremasi adalah karena keterbatasan lahan untuk pemakaman yang layak. Selain itu, dengan mengkremasi, abu dari proses kremasi dapat dibawa pulang sebagai kenangan.

Salah satu tempat kremasi hewan salah satunya terletak di kawasan Deplu Raya, Bintaro, Jakarta Selatan yaitu Pancaka Damai Lestari. Tempat kremasi ini didirikan pada 16 April 2022 oleh Sulikati Kastumi, seorang aktivis pelindung hewan yang memiliki ratusan hewan peliharaan.

Sulikati mendirikan Pancaka awalnya karena memiliki banyak anabul hasil penyelamatan dan sering harus pergi ke tempat kremasi ketika anabulnya mati. Dengan pemikiran tersebut, ia memutuskan untuk membuat Pancaka sebagai tempat kremasi sendiri.

“Saya buat Pancaka awalnya buat anak-anak sendiri karena saya punya banyak ratusan hewan peliharaan hasil rescue sendiri. Setelah dipikir-pikir ya sudahlah kenapa saya tidak membuat tempat kremasi saja daripada harus bolak-balik ke tempat kremasi. Lagian, dengan saya membuat tempat kremasi, saya bebas melakukan apa saja untuk perpisahan terakhir," kata Sulikati Kastumi, pemilik Pancaka Damai Lestari.

Meskipun baru berusia satu tahun, Pancaka telah ramai dikunjungi oleh para pecinta hewan yang ingin mengkremasi hewan peliharaan mereka.

"Setiap hari selalu ada, kemarin saja tujuh kali," kata Ririn, salah satu pekerja di Pancaka Damai Lestari.

Untuk melakukan proses kremasi di Pancaka, pemilik anabul harus membayar sebesar Rp500.000 untuk 5 kilogram pertama. Lalu setiap kilogramnya selanjutnya dikenakan biaya tambahan sebesar Rp50.000. Tak hanya anabul kucing dan anjing, hewan lainnya seperti burung, hamster, kura-kura, dan sugar glider juga pernah dikremasi di tempat ini

Sebelum proses kremasi dilakukan, hewan yang telah mati disemayamkan dan mndapatkan tabur bunga. Saat prosesi penyemayaman, para pemilik hewan tampak tak segan-segan mengeluarkan air mata saat melihat anabul mereka untuk terakhir kali.

Setelah penyemayaman selesai, anabul peliharaan menjalani proses kremasi. Proses kremasi dilakukan selama satu setengah hingga dua jam, di mana tubuh hewan tersebut dibakar di dalam oven.

(dre/ezr)