Logo Bloomberg Technoz

Tampang Kapal Selam Wisata Titan Penjelajah Bangkai Kapal Titanic

News
22 June 2023 11:33

Kapal wisata Titan milik OceanGate yang mempunyai misi menjelajahi bangkai kapal Titanic dinyatakan hilang. (File foto - OceanGate, Inc.)

Kapal wisata Titan milik OceanGate yang mempunyai misi menjelajahi bangkai kapal Titanic dinyatakan hilang. (File foto - OceanGate, Inc.)

Kapal selam tersebut dinyatakan hilang di Samudera Atlantik Utara. (File foto - OceanGate, Inc.)

Kapal selam tersebut dinyatakan hilang di Samudera Atlantik Utara. (File foto - OceanGate, Inc.)

Titan, kapal speanjang 6,7 meter terbuat dari serat karbon dan titanium, dirancang untuk kedalaman maksimum 4.000 meter  (File foto - OceanGate, Inc.)

Titan, kapal speanjang 6,7 meter terbuat dari serat karbon dan titanium, dirancang untuk kedalaman maksimum 4.000 meter (File foto - OceanGate, Inc.)

Untuk mengikuti misi ini peserta dikenalan biaya US$250.000 per orang atau senilai Rp3,7 miliar.  (File foto - OceanGate, Inc.)

Untuk mengikuti misi ini peserta dikenalan biaya US$250.000 per orang atau senilai Rp3,7 miliar. (File foto - OceanGate, Inc.)

Usai menyelam selama 1 jam 45 menit kapal itu hilang kontak. Kapal tersebut hanya punya jumlah oksigen untuk 3-4 hari. (File foto - OceanGate, Inc.)

Usai menyelam selama 1 jam 45 menit kapal itu hilang kontak. Kapal tersebut hanya punya jumlah oksigen untuk 3-4 hari. (File foto - OceanGate, Inc.)

Kapal wisata Titan milik OceanGate yang mempunyai misi menjelajahi bangkai kapal Titanic dinyatakan hilang. (File foto - OceanGate, Inc.)
Kapal selam tersebut dinyatakan hilang di Samudera Atlantik Utara. (File foto - OceanGate, Inc.)
Titan, kapal speanjang 6,7 meter terbuat dari serat karbon dan titanium, dirancang untuk kedalaman maksimum 4.000 meter  (File foto - OceanGate, Inc.)
Untuk mengikuti misi ini peserta dikenalan biaya US$250.000 per orang atau senilai Rp3,7 miliar.  (File foto - OceanGate, Inc.)
Usai menyelam selama 1 jam 45 menit kapal itu hilang kontak. Kapal tersebut hanya punya jumlah oksigen untuk 3-4 hari. (File foto - OceanGate, Inc.)

Bloomberg Technoz, Didirikan pada 2009, OceanGate yang berbasis di Everett, Washington telah memimpin ekspedisi Titan ke reruntuhan Titanic sejak musim panas 2021 dengan biaya US$250.000 per orang atau senilai Rp3,7 miliar.

Titan, kapal speanjang 6,7 meter yang terbuat dari serat karbon dan titanium, dirancang untuk beroperasi pada kedalaman maksimum 4.000 meter

Titan dirancang untuk menjelajahi bagian Bumi yang hanya pernah dikunjungi oleh segelintir orang. Namun, mereka kurang tunduk pada peraturan, dan membuat penumpang secara eksplisit sadar akan risiko mematikan yang akan dihadapi saat berada di dalam kapal.

OceanGate menawarkan 10 hari ekspedisi ke situs Titanic yang memberikan kesempatan kepada "penjelajah yang memenuhi syarat" untuk bergabung sebagai spesialis misi menjelajahi bangkai kapal Titanic

Penumpang yang berencana naik Titan menandatangani surat pernyataan keselamatan yang berulang kali menyebutkan kemungkinan yang terburuk, yaitu kematian. Kapal yang dibuat dari serat karbon silinder dan tabung titanium yang beroperasi dengan pengontrol video game yang belum sempurna, bahkan tak punya sistem GPS.

Stockton Rush, pendiri perusahaan OceanGate Expeditions operator wisata bangkai kapal Titanic, mengatakan keselamatan adalah "sampah".

"Maksud saya, jika kalian ingin merasa aman, jangan keluar dari tempat tidur. Jangan masuk ke mobil, jangan lakukan apapun," kata Rush saat berbicara via podcast dengan reporter CBS David Pogue pada 2022. "Pada titik tertentu, Anda akan mengambil sejumlah risiko, dan ini adalah pertanyaan tentang risiko yang berhadiah."

Pada hari Senin (19/6) Kapal selam wisata Titan tersebut dinyatakan hilang di Samudera Atlantik Utara. 

Menurut keterangan Letnan Samantha Corcoran, juru bicara Penjaga Pantai di Boston, timnya menerima telepon pada Minggu (19/06) dari kapal komando kapal selam, Polar Prince, yang mengaku kehilangan komunikasi dengan kapal selam sekitar 900 mil (1.450 kilometer) di timur Cape Cod, Massachusetts. Sebuah pesawat C-130 dengan kemampuan radar, dikirim untuk memulai pencarian di daerah tersebut pada Minggu. Pada Senin (19/06) pesawat anti-kapal selam P-8 Poseidon dari Kanada, bergabung dalam pencarian.

Salah satu klub eksplorasi internasional, Explorers Club mengkonfirmasi salah satu anggotanya, Hamish Harding yang merupakan pendiri perusahaan investasi Action group, dan pakar maritim asal Prancis Paul Henry Nargeolet berada di kapal tersebut. Tiga lainnya, pendiri OceanGate, Stockton Rush, juga Shahzada dan Suleman Dawood, ayah dan anak dari salah satu keluarga terpandang di Pakistan. 

(bbn)