Raut Muka Mentan Syahrul Yasin Limpo Usai Diperiksa KPK 3 Jam
Andrean Kristianto
19 June 2023 14:12
Mentan Syahrul Yasin Limpo usai dimintai keterangan olehn KPK di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (19/6/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ia datang ke Gedung ACLC KPK pada pukul 09.30. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Selama 3 jam Mentan Syahrul Yasin Limpo dimintai keterangan terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Syahrul mengaku ditanya sejumlah hal terkait dugaan perkara yang terjadi di kementeriannya itu Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
"Saya sudah jawab, kooperatif, kalau (soal hasil pemeriksaan) tanya ke KPK, " kata Syahrul kepada wartawan. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Mentan Syahrul Yasin Limpo usai dimintai keterangan olehn KPK di Gedung ACLC KPK, Jakarta,Senin (19/6/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi yang terjadi di Kementerian Pertanian. Ia datang ke Gedung ACLC KPK atau gedung lama KPK di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, pada 09.30 WIB, Senin (19/6/2023).
Ia diperiksa oleh KPK selama kurang lebih sekitar 3 jam. Berdasarkan pantauan, Syahrul keluar dari gedung KPK sekitar pukul 13.08 WIB dan langsung dihampiri oleh wartawan.
Baca Juga
Dari hasil pemeriksaan, Syahrul mengaku telah ditanyakan sejumlah hal terkait dugaan perkara yang terjadi di kementeriannya itu Namun demikian, ia enggan mengungkapkan detail pemeriksaan.
"Saya sudah jawab, kooperatif, kalau (soal hasil pemeriksaan) tanya ke KPK, " kata Syahrul kepada wartawan di Jakarta.
KPK saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi di Kementan. Sejumlah pihak yang tidak disebut identitasnya juga telah dimintai klarifikasi.
Dalam perkara itu, nama Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) ikut terseret. Bahkan, KPK menyebut pihaknya telah memeriksa puluhan orang terkait kasus ini.
(ibn/ezr)
