Logo Bloomberg Technoz

Salam Perpisahan Boeing 747 Pesawat Jumbo yang Berhenti Produksi

News
02 February 2023 12:58

Boeing 747 terakhir milik Atlas Air  bersiap lepas landas di Paine Field di Everett, Washington, AS, Rabu (1/2/2023). (Chona Kasinger/Bloomberg)

Boeing 747 terakhir milik Atlas Air bersiap lepas landas di Paine Field di Everett, Washington, AS, Rabu (1/2/2023). (Chona Kasinger/Bloomberg)

Setelah 54 tahun, Boeing telah mengakhiri produksi 747. Secara total. (Chona Kasinger/Bloomberg)

Setelah 54 tahun, Boeing telah mengakhiri produksi 747. Secara total. (Chona Kasinger/Bloomberg)

Pesawat produksi terakhir, terbang dari pabriknya di Seattle pada 1 Februari untuk dikirim ke maskapai Atlas Air. (Chona Kasinger/Bloomberg)

Pesawat produksi terakhir, terbang dari pabriknya di Seattle pada 1 Februari untuk dikirim ke maskapai Atlas Air. (Chona Kasinger/Bloomberg)

Gambar Insinyur Boeing Joe Sutter yang membangun pesawat jumbo dalam waktu kurang dari dua setengah tahun. (Chona Kasinger/Bloomberg)

Gambar Insinyur Boeing Joe Sutter yang membangun pesawat jumbo dalam waktu kurang dari dua setengah tahun. (Chona Kasinger/Bloomberg)

Secara total, Boeing membangun 1.574 model 747, dari versi penumpang hingga kargo hingga edisi khusus. (Chona Kasinger/Bloomberg)

Secara total, Boeing membangun 1.574 model 747, dari versi penumpang hingga kargo hingga edisi khusus. (Chona Kasinger/Bloomberg)

Pesawat ini pertama diluncurkan di Seattle pada 30 September 1968. itu dikenal sebagai Ratu Langit. (Chona Kasinger/Bloomberg)

Pesawat ini pertama diluncurkan di Seattle pada 30 September 1968. itu dikenal sebagai Ratu Langit. (Chona Kasinger/Bloomberg)

Permintaan pelanggan 747 terkikis saat Boeing mengembangkan pesawat berbadan lebar dua mesin yang lebih hemat bahan bakar. (Chona Kasinger/Bloomberg)

Permintaan pelanggan 747 terkikis saat Boeing mengembangkan pesawat berbadan lebar dua mesin yang lebih hemat bahan bakar. (Chona Kasinger/Bloomberg)

Boeing 747 terakhir milik Atlas Air  bersiap lepas landas di Paine Field di Everett, Washington, AS, Rabu (1/2/2023). (Chona Kasinger/Bloomberg)
Setelah 54 tahun, Boeing telah mengakhiri produksi 747. Secara total. (Chona Kasinger/Bloomberg)
Pesawat produksi terakhir, terbang dari pabriknya di Seattle pada 1 Februari untuk dikirim ke maskapai Atlas Air. (Chona Kasinger/Bloomberg)
Gambar Insinyur Boeing Joe Sutter yang membangun pesawat jumbo dalam waktu kurang dari dua setengah tahun. (Chona Kasinger/Bloomberg)
Secara total, Boeing membangun 1.574 model 747, dari versi penumpang hingga kargo hingga edisi khusus. (Chona Kasinger/Bloomberg)
Pesawat ini pertama diluncurkan di Seattle pada 30 September 1968. itu dikenal sebagai Ratu Langit. (Chona Kasinger/Bloomberg)
Permintaan pelanggan 747 terkikis saat Boeing mengembangkan pesawat berbadan lebar dua mesin yang lebih hemat bahan bakar. (Chona Kasinger/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Setelah 54 tahun, Boeing telah mengakhiri produksi 747. Secara total, Boeing membangun 1.574 model 747, dari versi penumpang hingga kargo hingga edisi khusus seperti versi pesanan NASA yang membawa Space Shuttle atau Air Force One untuk presiden AS.

Pesawat produksi terakhir, terbang dari pabriknya di Seattle pada 1 Februari untuk dikirim ke maskapai Atlas Air

Selama dekade terakhir, pesawat raksasa itu dikalahkan oleh model yang lebih kecil dan lebih gesit seperti Boeing 777 milik Boeing atau A350 milik Airbus SE yang hanya memiliki dua mesin tetapi masih dapat terbang dengan rute yang sama, meskipun dengan biaya pengoperasian yang jauh lebih rendah.

Boeing berencana untuk membangun dan menguji terbang dengan NASA prototipe skala penuh dari jet berbadan sempit dengan sayap ekstra panjang dan tipis yang pada akhirnya dapat menggantikan 737, sementara Airbus mengejar terobosan dengan bahan bakar, seperti hidrogen.

(bbn)