Logo Bloomberg Technoz

Tertutup Asap, Penerbangan di New York Ditunda

News
09 June 2023 17:24

Pesawat lepas landas saat asap kebakaran Kanada menyelimuti Bandara LaGuardia (LGA), New York, AS, Kamis (8/6/2023). (Michael Nagle/Bloomberg)

Pesawat lepas landas saat asap kebakaran Kanada menyelimuti Bandara LaGuardia (LGA), New York, AS, Kamis (8/6/2023). (Michael Nagle/Bloomberg)

Sejumlah penerbangan alami penundaan di bandara New York ketika asap dari kebakaran di Kanada menyelimuti wilayah tersebut. (Michael Nagle/Bloomberg)

Sejumlah penerbangan alami penundaan di bandara New York ketika asap dari kebakaran di Kanada menyelimuti wilayah tersebut. (Michael Nagle/Bloomberg)

FAA telah mengurangi lalu lintas menuju dan dari bandara-bandara di daerah Kota New York karena visibilitas yang terbatas. (Michael Nagle/Bloomberg)

FAA telah mengurangi lalu lintas menuju dan dari bandara-bandara di daerah Kota New York karena visibilitas yang terbatas. (Michael Nagle/Bloomberg)

Sekitar 29% penerbangan menuju LaGuardia mengalami penundaan dan 22% penerbangan keberangkatan juga terlambat. (Michael Nagle/Bloomberg)

Sekitar 29% penerbangan menuju LaGuardia mengalami penundaan dan 22% penerbangan keberangkatan juga terlambat. (Michael Nagle/Bloomberg)

Asap kebakaran tersebut membuat langit terlihat oranye dan mengurangi visibilitas bagi para pilot. (Michael Nagle/Bloomberg)

Asap kebakaran tersebut membuat langit terlihat oranye dan mengurangi visibilitas bagi para pilot. (Michael Nagle/Bloomberg)

Pesawat terparkir saat asap kebakaran Kanada menyelimuti Bandara LaGuardia (LGA), New York, AS, Kamis (8/6/2023). (Michael Nagle/Bloomberg)

Pesawat terparkir saat asap kebakaran Kanada menyelimuti Bandara LaGuardia (LGA), New York, AS, Kamis (8/6/2023). (Michael Nagle/Bloomberg)

 FAA mengatakan bahwa pesawat yang tiba di LaGuardia harus menunggu sebelum mendarat hingga tengah malam waktu setempat. (Michael Nagle/Bloomberg)

FAA mengatakan bahwa pesawat yang tiba di LaGuardia harus menunggu sebelum mendarat hingga tengah malam waktu setempat. (Michael Nagle/Bloomberg)

Pesawat lepas landas saat asap kebakaran Kanada menyelimuti Bandara LaGuardia (LGA), New York, AS, Kamis (8/6/2023). (Michael Nagle/Bloomberg)
Sejumlah penerbangan alami penundaan di bandara New York ketika asap dari kebakaran di Kanada menyelimuti wilayah tersebut. (Michael Nagle/Bloomberg)
FAA telah mengurangi lalu lintas menuju dan dari bandara-bandara di daerah Kota New York karena visibilitas yang terbatas. (Michael Nagle/Bloomberg)
Sekitar 29% penerbangan menuju LaGuardia mengalami penundaan dan 22% penerbangan keberangkatan juga terlambat. (Michael Nagle/Bloomberg)
Asap kebakaran tersebut membuat langit terlihat oranye dan mengurangi visibilitas bagi para pilot. (Michael Nagle/Bloomberg)
Pesawat terparkir saat asap kebakaran Kanada menyelimuti Bandara LaGuardia (LGA), New York, AS, Kamis (8/6/2023). (Michael Nagle/Bloomberg)
 FAA mengatakan bahwa pesawat yang tiba di LaGuardia harus menunggu sebelum mendarat hingga tengah malam waktu setempat. (Michael Nagle/Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg - Bandara-bandara di Kota New York melakukan penundaan sejumlah penerbangan usai terdampak asap kebakaran hutan di Timur Kanada. Langit kota berjuluk The Big Apple tersebut terlihat oranye akibat bias sinar Matahari yang mencoba menembus kabut asap tebal. Hal ini menyebabkan tingkat visibilitas para pilot berkurang.

Menurut Administrasi Penerbangan Federal, penundaan penerbangan tersebut terjadi di Bandara LaGuardia, Bandara Internasional Newark Liberty, dan Bandara Internasional Philadelphia.

"FAA telah mengurangi lalu lintas menuju dan dari bandara-bandara di daerah Kota New York karena visibilitas yang terbatas akibat asap kebakaran hutan," kata lembaga tersebut dalam pernyataan. "Akan menyesuaikan volume lalu lintas untuk mengatasi situasi yang cepat berubah."

Pemerintah pun meminta penduduk Kota New York untuk tetap berada di dalam rumah, pada Rabu lalu. Kualitas udara yang buruk pun berisiko bagi mereka yang sakit, lanjut usia, dan anak-anak kecil.

Juru bicara Delta Air Lines Inc. pun berharap penerbangan hanya mengalami penundaan, bukan pembatalan. Delta sendiri memiliki pangsa penumpang terbesar di Bandara LaGuardia, sebesar 21%. Maskapai ini menyediakan perlengkapan pelindung bagi karyawan yang membutuhkannya dan ruang istirahat bagi mereka yang bekerja di tarmac bandara.

Juru bicara United Airlines Holdings Inc., yang menyumbang 56% penumpang di Newark, juga sedang "menyesuaikan jadwal kami jika diperlukan." Perusahaan juga sedang memantau situasi serta karyawan yang bekerja di luar ruangan.

Berdasarkan data FlightAware, sekitar 29% penerbangan menuju LaGuardia mengalami penundaan; dan 22% penerbangan keberangkatan juga terlambat. Sekitar 6% operasi terlambat di Bandara Internasional John F. Kennedy, sementara 17% penerbangan kedatangan di Newark terlambat dan 8% penerbangan keberangkatan juga terlambat.

Tindakan FAA karena asap ini sama dengan tindakan rutin yang mereka lakukan untuk badai petir, kabut, dan peristiwa cuaca lainnya. Ketika visibilitas menurun, pengendali lalu lintas udara biasanya menambah jarak antara pesawat untuk meminimalkan risiko tabrakan di udara, dan itu akan memperlambat jumlah kedatangan yang bisa ditangani oleh bandara.

Pemberitahuan FAA mengatakan bahwa pesawat yang tiba di LaGuardia harus menunggu sebelum mendarat hingga tengah malam waktu setempat. Keterlambatan diperkirakan sekitar 119 menit per penerbangan, kata lembaga tersebut.

Saat ini, Kanada memimpin dunia dalam jumlah kebakaran hebat dalam 24 jam terakhir, data dari satelit NASA menunjukkan bahwa lebih dari 400 kebakaran hutan aktif di seluruh negara dan banyak di antaranya meluas tanpa terkendali. Perdana Menteri Justin Trudeau menyalahkan perubahan iklim yang memperburuk masalah ini dan mengatakan bahwa ratusan pemadam kebakaran dari Amerika Serikat telah tiba di Kanada.

(bbn)