Tampang Macbook Air 15 Inch dan Headset Vision Pro Apple
News
06 June 2023 15:57
Mark Gurman - Bloomberg News
Baca Juga
Bloomberg - Apple Inc. meluncurkan MacBook Air berlayar besar pertama yang diumumkan pada Senin (05/06/2023) di Worldwide Developers Conferencedi di Cupertino, California. Macbook Air tersebut memiliki layar 15,3 inci, menjadi pembeda dari layar 13 inci pada sebagian besar model sejak produk tersebut dirilis pada 2008.
Produk baru dari Apple ini dijual mulai dari US$1.299 (Rp19,3 juta) dengan menggunakan cip M2 dan menawarkan masa pemakaian baterai hingga 18 jam. Produk baru ini diluncurkan karena banyak yang menginginkan MacBook Air yang lebih besar.
Selain itu Apple juga memperkenalkan Headset mixed-reality Apple Inc. yang telah lama ditunggu-tunggu. Produk ini akan dihargai US$3.499 atau senilai Rp52 juta.
Apple meluncurkan Headset Vision Pro sebagai puncak dari pengembangan selama lebih dari tujuh tahun. Diperkenalkan dengan frase merek dagang Steve Jobs, “one more thing”, produk tersebut menempatkan Apple ke dalam kategori baru major pertama sejak mulai menjual jam tangan pintar pada 2015. Vision Pro juga bisa menjadi salah satu peluncuran paling berisiko dalam sejarah perusahaan.
Dalam presentasi skala besar tersebut, Apple mendemonstrasikan berbagai fitur headset dan menyoroti konten yang direncanakan untuk produk tersebut, termasuk game dan video interaktif dari Walt Disney Co. Perangkat yang menyerupai kacmata ski berteknologi tinggi ini akan memiliki sistem operasinya sendiri, yaitu VisionOS, juga App Store khusus. Perangkat tersebut rencanananya akan dirilis tahun depan di Amerika Serikat, dan akan disusul oleh wilayah lain selanjutnya.
Vision Pro adalah yang terbaru dari apa yang diharapkan Apple sebagai produk baru yang inovatif, yang dapat membantu raksasa teknologi itu untuk terus meningkatkan penjualan. Ini akan mencoba mendefinisikan kembali industri yang masih baru tersebut dalam satu rangkaian bersama Mac, iPod, iPhone, dan IPad. Bedanya kali ini Apple meluncurkan dengan harga tinggi, dan terjun ke pasar yang belum beresonansi dengan konsumen.
Apple telah lama mencari platform baru untuk melampaui iPhone dan iPad, dan headset ini bisa membuka jalannya. Perangkat tersebut akan memadukan realitas virtual dan augmented, artinya dapat sepenuhnya memikat pengguna dalam konten dengan tampilan beresolusi tinggi, ideal untuk menonton video, atau membuat aplikasi berada di atas bidang pandang pemakainya, membuat pesan dan pemberitahuan muncul tanpa membebani pengguna.
(bbn)