Usai Telur, Giliran Harga Bawang Putih Meroket
Andrean Kristianto
29 May 2023 13:16
Bloomberg Technoz, Jakarta - Setelah daging dan telur ayam ras, giliran bawang putih masuk ke dalam daftar komoditas pangan yang harganya meroket belakangan ini. Tidak tanggung-tanggung, peningkatan harga komoditas pangan tersebut mencapai lebih dari 10% hanya dalam kurun satu pekan.
Dari pantauan Bloomberg Technoz, salah satu pedagang di Pasar Induk Kramat Jati menjual bawang putih seharga Rp35.000/kg. Menurut pedagang harga tersebut mengalami penurunan yang sebelumnya sempat menyentuh Rp38.000/kg
Baca Juga
“Bawang putih lagi mahal, kalau biasanya rata-rata Rp25.000/26.000 sekarang Rp35.000, malah itu turun sebelumnya saya lupa kapan mungkin sebelum lebaran sempat Rp38.000 tapi itu cuma 3 hari-an,” kata Ervi salah satu pedagang bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati saat ditemui Bloomberg Technoz, Senin. (29/5/2023).
Menurut Analis Ketahanan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Retno Utami, kenaikan harga bawang putih yang terjadi belakangan ini berkaitan erat dengan ketersediaan komoditas tersebut di pasaran. Tentu saja, persoalan ini tidak berkaitan dengan penurunan produksi bawang putih di dalam negeri, karena 95% kebutuhan bawang putih Indonesia masih dipasok dari impor.
“Bawang putih itu bukan komoditas yang kita produksi, [sebanyak] 95% kebutuhan bawang putih Indonesia itu didatangkan dari luar negeri atau impor. Ketergantungan kita terhadap impor bawang putih ini sangat tinggi. Dengan demikian, ketika suplai berkurang kemungkinan ada kendala [impor],” katanya di diskusi publik Carut Marut Tata Niaga Impor Bawang Putih, di Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2023).
(dre/frg)