Ramainya Makam-makam Jakarta Disambangi Warga yang 'Nyekar'
Andrean Kristianto
23 April 2023 17:11
Selain untuk merayakan akhir bulan suci Ramadhan, Lebaran juga diisi dengan berbagai tradisi dan kegiatan. (Bloomberg Tehnoz/ Andrean Kristianto)
Salah satu tradisi yang dilakukan saat Lebaran adalah ziarah kubur atau biasa disebut nyekar. (Bloomberg Tehnoz/ Andrean Kristianto)
Ini menjadi salah satu tradisi yang dilakukan menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Lebaran. (Bloomberg Tehnoz/ Andrean Kristianto)
Biasanya peziarah datang ke makam untuk membersihkan kuburan, menaburi bunga, dan mendoakan almarhum. (Bloomberg Tehnoz/ Andrean Kristianto)
Aktivitas ini dianggap sebagai wujud penghormatan, pengenangan, dan doa bagi para almarhum yang telah meninggal.(Bloomberg Tehnoz/ Andrean Kristianto)
Ramainya peziarah dimanfaatkan oleh penjual bunga dan tukang besih makam untuk mengais rezeki. (Bloomberg Tehnoz/ Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Hari Raya Idulfitri menjadi momen istimewa setiap tahunya. Selain berkumpul bersama keluarga dan kerabat, momen liburan diisi dengan berbagai kegiatan silaturahim.
Ada satu tradisi yang kerap dilakukan saat Lebaran yakni ziarah kubur atau biasa disebut nyekar. Anggota keluarga akan berkumpul dan pergi mengunjungi makam sanak saudara yang telah meninggal dunia. Ini menjadi salah satu tradisi yang dilakukan menjelang bulan suci Ramadan maupun hari Raya Lebaran.
Baca Juga
Biasanya peziarah menyambangi tempat pemakaman umum untuk membersihkan kuburan, menabur bunga dan mendoakan almarhum agar diampuni segala dosanya selama hidup di dunia. Aktivitas ini dianggap sebagai wujud penghormatan dan doa bagi para almarhum yang telah meninggal.
Ramainya peziarah ini kemudian dimanfaatkan oleh penjual bunga dan tukang besih makam yang mengais rezeki dari ramianya peziarah yang datang nyekar.
(dre/ezr)
