Bloomberg Technoz, Jakarta - Jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi bus mulai mengalami peningkatan pada H-4 Idul Fitri 1444 Hijriah. Meski demikian, penjual tiket dan pengelola bus menilai, jumlah penumpang mudik lebaran 2023 lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terutama bus lintas kota dan provinsi di Pulau Jawa. 

“Sekarang sepi agak berkurang dibanding tahun kemarin,” kata Khusnul Khofifah, penjual tiket PO. Sumber Alam di Terminal Kampung Rambutan. “Mungkin sepinya penumpang karena banyak mudik gratis, bayak mengeluh agen-agen mending tahun lalu.”

Menurut dia, PO Sumber Alam tidak mengoperasikan armada bus tambahan. Hal ini lantaran jumlah penumpang pada armada bus reguler saja belum terisi penuh. Fenomena ini sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir atau sejak H-7 lebaran.

Khusnul menilai, tiket bus mudik mulai banyak terjual untuk perjalanan pada 19-20 April 2023. Meski demikian, kata dia, beberapa trayek atau rute masih menyisakan bangku kosong.

Hal sama juga dikeluhkan agen bus PO Kramat Djati, Parni yang juga menilai jumlah penumpang masih sangat sepi dibandingkan lebaran sebelumnya. Meski kursi hampir terisi penuh, kata dia, PO Kramat Djati tak menambah armada bus tahun ini. Padahal, seluruh agen bus selalu harus menambah armada untuk mengakomodasi lonjakan penumpang saat masa pulang kampung Idul Fitri.

Menurut dia, rata-rata bus yang terisi penuh adalah layanan perjalanan menuju sejumlah lokasi di Pulau Sumatera. Sedangkan, bus dengan rute atau tujuan di Pulau Jawa sangat minim. Dia menilai, hal ini sebagai dampak dari masifnya program mudik gratis yang dilakukan pemerintah, BUMN, dan perusahaan swasta.

“Tempat duduk penuh, tapi ini serperti hari biasa, dulu ada tambahan (armada) sekarang ga ada,” kata Parni.

(dre/frg)