Logo Bloomberg Technoz

Rentetan Aksi Anarkis di Irlandia Utara Jelang Joe Biden Datang

News
11 April 2023 14:18

Massa melemparkan bom molotv ke kendaraan polisi di Londonderry, Irlandia Utara, Inggris, Senin (10/4/2023). (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)

Massa melemparkan bom molotv ke kendaraan polisi di Londonderry, Irlandia Utara, Inggris, Senin (10/4/2023). (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)

Massa dengan mengenakan topeng melempari bom molotov hingga mobil polisi tersebut terbakar. (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)

Massa dengan mengenakan topeng melempari bom molotov hingga mobil polisi tersebut terbakar. (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)

Peristiwa tersebut terjadi sehari sebelum Presiden AS Joe Biden mengunjungi negara tersebut.  (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)

Peristiwa tersebut terjadi sehari sebelum Presiden AS Joe Biden mengunjungi negara tersebut. (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)

Peristiwa terjadi saat ulang tahun ke-25 penandatanganan Perjanjian Jumat Agung mengakhiri kekerasan di Irlandia Utara. (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)

Peristiwa terjadi saat ulang tahun ke-25 penandatanganan Perjanjian Jumat Agung mengakhiri kekerasan di Irlandia Utara. (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)

Biden dijadwalkan tiba di ibu kota Irlandia Utara pada hari Selasa. (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)

Biden dijadwalkan tiba di ibu kota Irlandia Utara pada hari Selasa. (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)

 Ia  memberikan pidato di sebuah universitas di Belfast pada hari Rabu sebelum melakukan perjalanan ke Irlandia. (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)

Ia memberikan pidato di sebuah universitas di Belfast pada hari Rabu sebelum melakukan perjalanan ke Irlandia. (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)

Massa melemparkan bom molotv ke kendaraan polisi di Londonderry, Irlandia Utara, Inggris, Senin (10/4/2023). (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)
Massa dengan mengenakan topeng melempari bom molotov hingga mobil polisi tersebut terbakar. (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)
Peristiwa tersebut terjadi sehari sebelum Presiden AS Joe Biden mengunjungi negara tersebut.  (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)
Peristiwa terjadi saat ulang tahun ke-25 penandatanganan Perjanjian Jumat Agung mengakhiri kekerasan di Irlandia Utara. (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)
Biden dijadwalkan tiba di ibu kota Irlandia Utara pada hari Selasa. (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)
 Ia  memberikan pidato di sebuah universitas di Belfast pada hari Rabu sebelum melakukan perjalanan ke Irlandia. (Chris J. Ratcliffe/Bloomberg)

Bloomberg Technoz,  Sejumlah orang yang mengenakan topeng melakukan sejumlah tindakan anarkis di Creggan, Irlandia Utara. Mereka melempar mobil polisi dengan bom molotov dan benda lain dalam sebuah acara parade. Kelompok ini menentang Perjanjian Perdamaian Jumat Agung.

Polisi mengatakan, tak ada anggotanya yang terluka dari peristiwa tersebut. Meski demikian, polisi tengah melakukan investigasi dengan mengumpulkan sejumlah bukti. Para pelaku berpotensi dijerat dengan Undang-undang Terorisme.

Sebelumnya, seorang polisi juga mengalami luka parah usai diserang dengan menggunakan senjata api. Pelakunya diduga berasal dari kelompok paramiliter Tentara Republik Irlandia atau IRA yang baru. IRA sendiri memang telah menyatakan diri bubar dengan merusak seluruh senjata apinya usai Perjanjian Perdamaian Jumat Agung, pada 1998. Perjanjian tersebut mengakhiri konflik panjang di Irlandia Utara sejak 1960 atau selama 30 tahun.

Namun, kelompok yang menolak perjanjian tersebut ternyata masih muncul. Mereka kembali mengusung visi pemisahan diri Irlandia Utara dari Inggris. Badan Intelejen Inggris, MI5 sudah merilis peningkatan status keamanan di Irlandia Utara menjadi bahaya, bulan lalu. Mereka memang memprediksi terjadinya sejumlah aksi serangan dan ancaman di provinsi tersebut.

Rangkaian tindakan anarkis ini terjadi sebelum kedatangan Presiden AS Joe Biden, Selasa (11/4/2023). Pemimpin Amerika ini memang direncanakan hadir dalam perayaan 25 tahun Perjanjian Damai Jumat Agung. Rencananya, dia akan memberikan pidato di sebuah universitas dan melakukan perjalanan lainnya.

(bbn)