Logo Bloomberg Technoz

Geliat Pedagang Kue Kering Jelang Lebaran

Andrean Kristianto
03 April 2023 16:48

Pekerja menyelesaikan pembuatan kue kering di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Pekerja menyelesaikan pembuatan kue kering di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bulan Ramadan, penjualan kue kering menjadi salah satu alternatif mencari rezeki. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bulan Ramadan, penjualan kue kering menjadi salah satu alternatif mencari rezeki. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Beerbagai kue kering seperti nastar, putri salju dan lainnya diproduksi di industri rumahan ini. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Beerbagai kue kering seperti nastar, putri salju dan lainnya diproduksi di industri rumahan ini. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Para pembelinya datang dari Jambi hingga Batam. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Para pembelinya datang dari Jambi hingga Batam. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Kue kering biasanya menjadi sajian warga untuk merayakan Idul Fitri. Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Kue kering biasanya menjadi sajian warga untuk merayakan Idul Fitri. Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Industri rumahan ini mempekerjakan 26 orang. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Industri rumahan ini mempekerjakan 26 orang. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Harga yang dijual bervariasi seperti nastar Rp 80.000, putri salju Rp 85.000. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Harga yang dijual bervariasi seperti nastar Rp 80.000, putri salju Rp 85.000. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Salah satu pekerja mengatakan bahwa penjualan tahun ini menurun jika dibandingkan tahun kemarin. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Salah satu pekerja mengatakan bahwa penjualan tahun ini menurun jika dibandingkan tahun kemarin. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Penurunan penjualan tersebut hingga 20%. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Penurunan penjualan tersebut hingga 20%. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Pekerja menyelesaikan pembuatan kue kering di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Bulan Ramadan, penjualan kue kering menjadi salah satu alternatif mencari rezeki. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Beerbagai kue kering seperti nastar, putri salju dan lainnya diproduksi di industri rumahan ini. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Para pembelinya datang dari Jambi hingga Batam. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kue kering biasanya menjadi sajian warga untuk merayakan Idul Fitri. Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Industri rumahan ini mempekerjakan 26 orang. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Harga yang dijual bervariasi seperti nastar Rp 80.000, putri salju Rp 85.000. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Salah satu pekerja mengatakan bahwa penjualan tahun ini menurun jika dibandingkan tahun kemarin. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Penurunan penjualan tersebut hingga 20%. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bulan Ramadan banyak dimanfaatkan oleh sebagian warga untuk meraup rezeki, salah satunya dengan berjualan kue kering.

Kue kering sendiri memang erat dengan tradisi perayaan keagamaan, terutama Lebaran atau Idul Fitri. Momen ini dimanfaatkan salah satu industri rumahan pembuat kue kering di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat. Sejumlah ibu-ibu dan beberapa bapak-bapak sibuk membuat kue kering pesanan dari pelanggan.

Namun untuk tahun ini penjualan kue kering di industri rumahan ini mengalami penurunan permintaan dibandingkan tahun lalu. 

“Omzet menurun 20 persen dibandingkan tahun lalu. Diperkirakan mungkin karena kenaikan harga sembako,” kata Hasanudin atau yang biasa dipanggil Ujang, salah satu perwakilan dari  indistri rumahan pembuat kue kering 'Pusaka Kwitang'.

“Biasanya tanggal segini udah ga ada kue, tapi ini masih banyak kaleng tersedia [belum terjual]”,  ungkap dia.

Industri rumahan ini mempekerjakan 26 orang yang berasal dari warga sekitar. Harga ini dijual bervariasi seperti nastar Rp 80.000 dan putri salju Rp 85.000 per kemasan.

(dre/frg)