Logo Bloomberg Technoz

Aksi Mogok Besar-besaran di Heathrow Ganggu Operasional Bandara

News
01 April 2023 13:21

Pekerja keamanan bandara melakukan aksi mogok di Bandara London Heathrow di London, Inggris, Jumat (31/3/2023). (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Pekerja keamanan bandara melakukan aksi mogok di Bandara London Heathrow di London, Inggris, Jumat (31/3/2023). (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Aksi tersebut untuk memperjuangkan kenaikan gaji yang lebih baik. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Aksi tersebut untuk memperjuangkan kenaikan gaji yang lebih baik. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Aksi unjuk rasa ini diikuti oleh petugas keamanan pemeriksa kargo dan yang bekerja di terminal 5. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Aksi unjuk rasa ini diikuti oleh petugas keamanan pemeriksa kargo dan yang bekerja di terminal 5. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Meskipun ada aksi mogok, pihak otoritas menyatakan bahwa bandara tetap beroperasi seperti biasa pada hari Jumat. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Meskipun ada aksi mogok, pihak otoritas menyatakan bahwa bandara tetap beroperasi seperti biasa pada hari Jumat. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Aksi mogok ini mengurangi jumlah petugas keamanan yang tersedia di bandara pada akhir pekan yang biasanya ramai. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Aksi mogok ini mengurangi jumlah petugas keamanan yang tersedia di bandara pada akhir pekan yang biasanya ramai. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Sebagai solusi, penumpang hanya diizinkan membawa dua barang bawaan ke dalam kabin. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Sebagai solusi, penumpang hanya diizinkan membawa dua barang bawaan ke dalam kabin. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Beberapa maskapai seperti British Airways membatalkan beberapa penerbangan pada hari Jumat. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Beberapa maskapai seperti British Airways membatalkan beberapa penerbangan pada hari Jumat. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Pekerja keamanan bandara melakukan aksi mogok di Bandara London Heathrow di London, Inggris, Jumat (31/3/2023). (Chris Ratcliffe/Bloomberg)
Aksi tersebut untuk memperjuangkan kenaikan gaji yang lebih baik. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)
Aksi unjuk rasa ini diikuti oleh petugas keamanan pemeriksa kargo dan yang bekerja di terminal 5. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)
Meskipun ada aksi mogok, pihak otoritas menyatakan bahwa bandara tetap beroperasi seperti biasa pada hari Jumat. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)
Aksi mogok ini mengurangi jumlah petugas keamanan yang tersedia di bandara pada akhir pekan yang biasanya ramai. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)
Sebagai solusi, penumpang hanya diizinkan membawa dua barang bawaan ke dalam kabin. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)
Beberapa maskapai seperti British Airways membatalkan beberapa penerbangan pada hari Jumat. (Chris Ratcliffe/Bloomberg)

Bloomberg,  Ratusan petugas keamanan di Bandara Heathrow, Inggris, yang bergabung dalam serikat Unite melakukan aksi mogok selama 10 hari. Aksi tersebut untuk memperjuangkan kenaikan gaji yang lebih baik.

Mogok ini mengganggu operasional di bandara terbesar di Inggris pada saat liburan sekolah menjelang Paskah. Namun, pihak bandara menyatakan bahwa bandara tetap beroperasi seperti biasa pada hari Jumat.

Unjuk rasa ini melibatkan penjaga keamanan pemeriksa kargo serta yang bekerja di Terminal 5 yang digunakan oleh British Airways. Serikat pekerja Unite menuduh pihak bandara memotong gaji petugas keamanan.

Heathrow mengatakan bahwa mereka telah menawarkan kenaikan gaji sebesar 10% dengan efektif mulai 1 Januari, serta bonus sejumlah besar lebih dari £1.000. Namun menurut serikat buruh, kenaikan tersebut hanya berarti pengurangan gaji jika dilihat dari tingkat inflasi.

Meskipun pihak bandara telah membuat rencana kontingensi untuk menjaga operasional bandara tetap berjalan seperti biasa namun beberapa maskapai seperti British Airways membatalkan beberapa penerbangan pada hari Jumat. Maskapai seperti Virgin Atlantic misalnya membatasi penjualan tiket baru dan memberlakukan kebijakan yang lebih fleksibel.

Aksi mogok ini mengurangi jumlah petugas keamanan yang tersedia di bandara pada akhir pekan yang biasanya sangat sibuk. Sebagai solusi, penumpang hanya diizinkan membawa dua barang bawaan ke dalam kabin untuk membantu mengalirkan lalu lintas.

Industri penerbangan saat ini sedang berusaha untuk menghindari antrean, keterlambatan dan pembatalan seperti yang terjadi pada liburan Paskah tahun lalu. Kekurangan petugas keamanan juga menjadi salah satu penyebab utama masalah tersebut.

(bbn/ezr)