Potret Toleransi Beragama, Vihara Ini Sediakan Menu Berbuka Puasa
Andrean Kristianto
29 March 2023 20:31
Panitia menyiapkan makanan berbuka puasa di Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta, Rabu (29/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Makan dan minuman ini disiapkan panitia untuk semua warga yang datang. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Sebanyak 300 porsi disediakan setiap harinya. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Aksi ini juga sebagai wujud toleransi umat beragama saat bulan Ramadan. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Makanan yang disediakan dibeli dari penjual di sekitar Vihara tertua di Jakarta ini. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Menjelang berbuka puasa warga mulai ramai mendatangi Vihara. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Makana berbuka puasa ini disediakan gratis oleh panitia. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kegiatan ini sudah berlangsung dari tahun 2018 namun sempat terhenti karena pandemi Covid-19. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Para wargapun mengantre makanan dengan rapih. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kegaiatan ini akan berlangsung hingga 18 April 2023. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Vihara Dharma Bhakti menyediakan sebanyak 300 porsi makanan berbuka puasa di kawasan Petak Sembilan Glodok, Jakarta Barat. Panitia menyediakan santapan ini bagi warga sekitar yang ingin berbuka puasa. Ini menjadi wujud toleransi beragama.
“Warga yang datang kebanyakan dari warga sekitar tapi ada juga yang datang dari luar, siapa aja boleh ambil makanan disini,” kata Nova selaku perwakilan dari Vihara Dharma Bhakti.
Baca Juga
Nova mengungkapkan penyediaan makanan buka puasa ini sudah berjalan sejak bulan Ramadan, pada 2018. Kegiatan sosial ini sempat berhenti pada saat pandemi, dan dimulai kembali tahun lalu. Dana untuk kegiatan ini diperoleh dari kas Vihara.
Panitia menyajikan berbagai makanan berbeda setiap hari. Beberapa di antaranya nasi kuning hingga nasi padang. Panitia membeli makanan tersebut dari para pedagang di sekitar lokasi Vihara.
“Lauk beli sama warga sekitar yang jualan supaya mereka dapat pemasukan juga, kalau kita yang masak sendiri kasian yang jualan,” ungkap Nova.
Kegaiatan ini akan berlangsung dari tanggal 28 Maret hingga 18 April 2023.
(dre/frg)
