Logo Bloomberg Technoz



Bloomberg Billionaires
Index Indonesia

Menampilkan daftar terbaru 10 orang
terkaya di Indonesia

#5 | Sukanto Tanoto
Rp315,25 triliun (US$20 miliar)

Kekayaan Sukanto Tanoto diperkirakan bernilai Rp315,25 triliun (US$20 miliar)

Kekayaan Sukanto Tanoto diperkirakan bernilai Rp315,25 triliun (US$20 miliar). Sukanto Tanoto adalah pengusaha kelahiran tahun 1949. Pada mula membangun kerajaan bisnisnya, ia memulai sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak.

Sukanto Tanoto merupakan pendiri Royal Golden Eagle, sebuah konglomerat manufaktur yang memiliki aset lebih dari Rp551 triliun, berdasarkan data Bloomberg. Grup yang berbasis di Singapura ini memiliki perkebunan kelapa sawit dan kayu, fasilitas gas alam, dan pabrik tekstil. 

Hingga saat ini perusahaan-perusahaan unggulan di segmen bisnisnya seperti, industri pulp dan kertas (April Group dan Asia Symbol), industri olahan minyak kelapa sawit terintegrasi (Asian Agri dan Apical), serat viscose (Sateri dan Asia Pacific Rayon), selulosa (Bracell), pengembangan sumber daya energi (Pacific Oil and Gas, dengan Woodfibre LNG) dengan wilayah operasi di berbagai titik lokasi.

Kemudian, Vinda International Holdings Ltd., perusahaan berbasis di Asia yang memproduksi dan menjual produk kebersihan sekaligus perusahaan popok dan tisu, Pacific Eagle Real Estate, Nova Shipping, International Woodchip Corporation, sampai dengan PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) menjadi sumber pundi-pundi kekayaannya.

Pergerakan Saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU). Sumber: Bloomberg

Bermula dari usaha sederhana di Medan, Indonesia, RGE telah bertumbuh menjadi perusahaan global yang mempekerjakan lebih dari 80.000 orang, dan menjalankan operasi manufaktur di Indonesia, China, dan Brasil dengan penjualan di seluruh dunia. Kantor keluarga Tanoto, Pacific Eagle, juga memiliki properti di London, Singapura, Shanghai, dan Munich.


Tentang Bloomberg Technoz

 

Bloomberg Technoz (PT Berita Mediatama Indonesia) adalah perusahaan yang terafiliasi dengan Mayapada Group. Bersama dengan Bloomberg Media, PTBM menciptakan platform media digital multisaluran yang disebut Bloomberg Technoz yang akan menyampaikan berita ekonomi, bisnis, dan investasi yang mencakup pasar internasional dan lokal.

Research and Editorial Team: Hidayat Setiaji & Muhammad Julian Fadli

Design & Pengembangan: Arie Pratama, William Rince, Glugut Hari Pamungkas