#2 | Robert Budi Hartono
Rp331,27 triliun (US$21,1 miliar)
Berdasarkan kalkulasi Bloomberg, kekayaan Robert Budi Hartono bernilai Rp331,27 triliun (US$21,1 miliar)
Robert Budi Hartono adalah putra kedua dari pendiri raksasa rokok Djarum. Pada 2020, pangsa pasar Djarum dalam penjualan rokok nasional mencapai 18,7% dan berada di peringkat ketiga setelah Sampoerna (32,5%) dan Gudang Garam (27,5%).
Menurut kalkulasi Bloomberg, kekayaan Robert Budi Hartono bernilai Rp331,27 triliun (US$21,1 miliar). Kekayaan Robert Budi Hartono tidak hanya datang dari Djarum. Penyumbang terbesarnya adalah kepemilikan saham di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Secara individual, Robert Budi Hartono adalah pemegang 28,13 juta saham BBCA (0,023%). Namun bersama kakaknya, Michael Bambang Hartono, Robert Budi Hartono juga menjadi pemegang saham terbesar BBCA melalui PT Dwimuria Investama Andalan.
Saat ini, Dwimuria Investama Andalan menguasai 67,73 miliar saham BBCA (55,5%). Sepanjang 2023 hingga 31 Oktober, harga saham BBCA naik 2,34%.
Pada awal November 2022, harga saham BBCA sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di Rp9.300.
Selain di BBCA, Dwimuria Investama Andalan juga menjadi pemegang saham di 2 emiten lain yaitu PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Kepemilikan Dwimuria Investama Andalan di 2 emiten tersebut masing-masing 99,15 miliar saham (83,68%) dan 179,53 juta saham (5%).