Tempat tinggal adalah kebutuhan primer bagi manusia. Oleh karena itu, kebutuhan dan permintaan hunian akan terus ada.

BBTN adalah bank yang identik dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Tidak heran, karena porsi KPR terhadap total penyaluran kredit BBTN pada 2023 mencapai 47%, tertinggi di antara bank lainnya.

BBTN juga menjadi pemain utama di pasar KPR bersubsidi. Dari total kuota yang ditetapkan pemerintah, BBTN rata-rata menyumbang hingga 85%.

Sektor properti diperkirakan bakal bergairah tahun ini. Berdasarkan hasil survei Knight Frank, sebagian besar (67%) pemangku kepentingan optimistis bahwa sektor properti akan mampu menjawab tantangan ekonomi 2024.

Survei itu juga menyebut sub-sektor residensial (Rumah Tapak) diperkirakan akan terus tumbuh walau ada kekhawatiran soal suku bunga.

Analisis Teknikal

Pergerakan harga saham BBTN tengah menguji tren support, dengan ada di rentang sempit di antara MA-400, dan MA-50. Dengan itu, saham BBTN menarik dicermati di level Rp1.340 sampai Rp1.370, dengan target harga pada resistance pertama di level Rp1.450–Rp1.500 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di bawah level harga Rp1.280.

Konsensus Bloomberg

Berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 18 analis memberi rekomendasi Beli saham BBTN, dan 4 analis rekomendasikan Tahan. Konsensus menghasilkan target harga potensial saham BBTN dapat mencapai Rp1.779 untuk 12 bulan ke depan.