Merek-merek otomotif unggulan milik ASII yaitu Toyota dan Daihatsu kokoh di 10 besar penjualan paling laris se-Indonesia pada 2023. Secara keseluruhan, ASII mendominasi pasar dengan mengemas penjualan mencapai 560,717 unit, yang sama dengan 56% penjualan otomotif di Tanah Air.

Pada 2024, ASII bakal terus fokus membanjiri pasar otomotif dengan gempuran sejumlah mobil baru, seperti Toyota Hilux Rangga. Menyusul dari kelas LCGC, MPV, SUV, sedan, sampai yang premium dengan value yang lebih baik.

Tak hanya dari otomotif, tahun ini 7 lini bisnis ASII juga berpotensi terus bertumbuh dengan berbagai strategi untuk ekspansi yang terus dilakukan. Belum lama ini, ASII menegaskan bahwa perseroroan tidak menutup kemungkinan untuk berinvestasi di berbagai sektor, baik di perusahaan konvensional maupun perusahaan rintisan (startup).

Pada 2023, melalui entitas Astra Financial, ASII berhasil meluncurkan bank digital baru hasil akuisisi bersama WeLab Sky Ltd. dengan transaksi US$500 juta atau sekitar Rp7,8 triliun yang bernama Bank Saqu, yang menyasar segmen ritel dan Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM).

Tujuh lini bisnis ASII saat ini mencakup sektor otomotif, alat berat dan pertambangan, jasa keuangan, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, serta properti.

Analisis Teknikal

Pergerakan harga saham ASII menarik dicermati di area support-nya di Rp4.940 dan Rp4.950, dengan target harga resistance di level Rp5.250 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di bawah level harga psikologis Rp4.900.

Konsensus Bloomberg

Berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 21 analis memberi rekomendasi Beli saham ASII, dan 8 analis rekomendasikan Tahan. Konsensus menghasilkan target harga potensial saham ASII dapat mencapai Rp6.093,93 untuk 12 bulan ke depan.